LingkunganRohul

Bonai Dilanda Banjir, 7 Km Akses Jalan Provinsi Tak Bisa Dilintasi Kendaraan Pribadi

ROKAN HULU,Riauandalas.com – Setelah banjir melanda kawasan Kecamatan Rambah, Rambah Hilir, Rokan IV Koto serta kunto Darussalam berangsur surut, kini giliran Kecamatan Bonai Darussalam yang berada di Hilir atau utara Negeri Seribu Suluk kebanjiran.

Di Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam, diakui Kepala Desa Sontang Zulfahrianto,melalui Sekretaris desa (Sekdes) Sontang Mulyadi, Rabu (27/11/2019) sore, banjir kini sudah merendam sejumlah pemukiman penduduk. Bahkan, kini jalan lintas Provinsi dari Dusun I Harapan Desa Sontang hingga Batas Desa Kasang Padang, kini tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua dan mobil pribadi.

“Air merendam badan jalan di empat titik sepanjang 7 km dengan ketinggian air capai sekitar 1,5 meter. Kendaraan pribadi dan sepeda motor tak bisa melintas lagi, namun truk tronton atau besar melintas itupun harus berhati hati hati karena banyak lubang,” kata Mulyadi.

Bahkan pemukiman warga di Dusun II Delapan Tali kata Mulyadi, air sudah genangi pemukiman masyarakat sejak beberapa hari. Itu akibat luapan air sungai Rokan dan meyebabkan 1 meter air genangi pemukiman masyarakat.

Sekdes Mulyadi mengaku, kini sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) warga Dusun II Delapan Tali, sudah mengungsi karena genangan banjir kian meningkat

“Selain itu, banjir juga meluas di Dusun III ada 497rumah warga terendam, kemudian juga di Dusun II ada 185 rumah warga yang juga terendam disana. Kini belum ada warga yang nengungsi secara besar besaran, namun bila nantinya banjir kian meluas maka penduduk kita akan ungsikan,” ucap Mulyadi.

“Jelasnya, akses jalan warga menuju ke Duri Bengkalis terganggu juga sebaliknya. Kita harapkan, pemerintah segera lakukan penangan secepatnya bagi warga korban banjir paling tidak suplay sembako, air bersih dan pelayanan kesehatan,” harap Mulyadi lagi.

***(Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *