Layanan Disdukcapil Rohul Dinilai Bobrok Viral Di Medsos & Ini Tanggapan Kadis
ROKAN HULU,Riauandalas.com – Unggahan seorang Warga terkait buruknya pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Discdukcapil) Kabupaten Rokan Hulu, di Facebook menjadi pembicaraan. Melalui akun Uly Oktavia warga menumpahkan kekecewaanya terhadap pelayanan Disdukcapil yang dinilainya tidak profesional dan kaku.
Dalam unggahan tersebut, Uly Oktavia mengupload sebuah video berdurasi 46 detik. Dalam video tersebut, terdapat dua petugas Disdukcapil Rohul yang sedang duduk santai di salah meja pelayanan, meski banyak warga yang menunggu untuk dilayani.
“Jujur saya kecewa dengan pelayanan Disdukcapil Rohul, sudah hampir sejam berkas saya tidak dikerjakan petugas malah sibuk dengan kosmetik yang dibelinya, juga dengan brosur pruduk-produk lainnya. Ketika saya tegur baru dikerjakan itupun berkas tidak jadi diterima karena alasan sudah jam 3 (15.00 wib, red), kantor tutup,” tulis Uly.
Dalam tulisannya, Uly mengaku disuruh petugas menfoto copy satu lembar berkas, namun ketika kembali petugas menolak berkas tersebut dengan alasan sudah pukul 15.00 sore. Petugas meminta Uly untuk datang kembali menyerahkan berkas tersebut keesokan harinya.
Karena tidak bisa selalu izin dari tempat kerjanya, Uly meminta kepada petugas agar berkasnya dititipkan saja namun petugas menolak.
“Terkadang hal-hal administrasi sepele yang sebenarnya bisa diatasi mereka juga tolak dan pemohon harus tetap ribet bolak-balik tak peduli seberapa jauh. Ini jugalah mengapa ramai orang lebih memilih menggunakan jasa calo. Saya posting ini sebagai perwakilan suara dari masyarakat lainnya yang sering mengeluh terkait instansi ini.
Unggahan Uly Oktvia ini direspon ribuan netizen yang memiliki pengalaman serupa. Salah satunya akun Nuriman Arianda yang kecewa terhadap layanan pengurusan Kartu Keluarga di Disdukcapil Rohul.
“2 minggu lalu aku juga kenak, Mbak, buat KK nenek di anggurin padahal kami ngurusin jauh-jauh dari Pekanbaru masak harus bolak-balek lagi,” tulisnya.
Tanggapan Disdukcapil Rohul
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Rohul, Syaiful Bahri yang dikonfirmasi CAKAPLAH.COM melalui selulernya Ahad (4/8/2019) tidak membantah hal itu.
Menurutnya, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi. Bahkan diakuinya, salah seorang pegawai berinisial D yang terekam dalam video yang viral tersebut sudah dipindahkan ke bagian lain.
“Masyarakat komplain biasa ini bagian koreski bagi kami saya selalu ingatkan jangan kalian main, layani masyarakat dengan baik . Yang penting kalau syaratnya kurang jelaskan dengan baik, jangan orang emosi kita ikut emosi,” tegasnya
Terkait keluhan Uly Oktavia, Syaiful menyatakan hal itu mungkin adalah sebuah misKomunikasi saja. Menurut informasi dari pegawai yang diterimanya yang bersangkutan datang ke Disdukcapil Rohul sekitar pukul 15.30 untuk keperluan mengurus akta kelahiran. Sementara, pendaftaraan di Disdukcapil tutup pukul 15.00 WIB.
Syaiful juga mengaku belum tahu jika yang bersangkutan sudah melengkapi syarat, tapi terlambat memasukan berkas dikarenakan harus memfoto copy berkas.
“Nanti saya cek lagi, yang jelas di atas jam 3 itu pegawai sudah fokus melakukan pengentrian data permohonan yang masuk,” ujar Kadis.
Syaiful menegaskan, persyaratan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam pengurusan dokumen kependudukan termasuk akta kelahiran. Pasalnya, ada sanksi pidana jika salah dalam menerbitkan dokumen kependudukan.
“Masyarakat juga harus mengerti, kalau syarat tidak ada tawar menawar karena kalau kami salah dan masyarakat juga salah berikan data, maka sanksi pidananya itu 6 tahun penjara,” ungkapnya.
Syaiful Bahri mengimbau kepada masyarakat sebelum berurusan ke Kantor Disdukcapil sebaiknya bertanya dulu terkait syarat yang harus dilengkapi ke UPTD atau membuka website Disduckpil terkait syarat pelayanan.
Sementara untuk Pengurusan KK, warga bisa mengurusnya di UPTD Disdukcapil yang ada di kantor Camat, tidak perlu langsung ke Kantor Disdukcapil.
Penulis : Ari
