LingkunganPemerintahanRohul

Turap Penahan Tebing Pasar Desa Suka Maju Roboh

ROKAN HULU, Riauandalas.com-Pembangunan turap penahan tebing pasar los desa Suka Maju, Kecamatan Tambusai Senin (03/5/2019). 

LSM penjara provinsi Riau melakukan investigasi kelapangan terkait roboh nya turap tersebut.

Saat melakukan komfirmasi kepada kepala desa Suka Maju Indra Admaja dirumahnya tetapi kepala desa tersebut tidak berada ditempat selaku penanggung jawab atas bangunan proyek turap pasar los dk 4 Desa Suka maju kecamatan Tambusai kabupaten Rokan Hulu, Tutur Antonio.

Iya juga meminta kepada bapak Bupati Rokan Hulu segera memperintahkan pihak yang berwenang untuk mengusut roboh nya turap, dan adanya dugaan korupsi melibatkan kepala desa Suka Maju, bukan hanya permasalahan turap saja, iya juga terindikasi melakukan pungutan liar (Pungli) melakukan pengurasan sertifikat tanah, jelas Ketua LSM

Lanjut nya LSM penjara juga meminta kepada Badan Keuangan Negara  (BPK-RI) segera mengaudit hasil pengerjaan atas pembangunan di Desa Suka Maju kecamatan Tambusai, dalam pantauan LSm kepala desa Suka Maju, Indra Admaja selama menjabat sebagai kepala desa banyak memiliki aset tambahan di duga ganti rugi tanah dari beberapa masyarakat dan pembelian mobil Pajero, tutur Antonio.

Sementara itu saat di konfirmasi Kepala Desa Suka Maju Indra Admaja, soal terkait robohnya turap dan tuduhan LSM penjara,adanya indikasi Korupsi.

Iya bang,,turapnya roboh,,penyebabnya curah hujan yg tinggi,,,kalau seperti yg di dugakan itu nggak betul,,tp memang antonio secara pribadi dia ada sakit hati ke saya jadi selalu menaikkan berita yang mengganggu saya,,mengenai sy beli mobil fajero itu adalah dari tukar tambah sama mobil avanza sy yg tahun 2016 sementara pajeronya tahun 2012,,,ada pun sy buka usaha kafe kopi itu dari penjualan aset saya sebelum kades di Mahato,,,jadi semua apa yg berubah dengan usaha ekonomi saya bukan dari hasil seperti yg di dugakan antonio,,,!!!!!

Mengenai terjadinya turap yg roboh,,sedang di komfirmasikan ke konsultan pembuat RAB bangunannya,,,konsultannya Zen Arman orang pasir,,dan saat di komfirmasi belum di angkat telponnya,,maklum mungkin sudah hari libur/ dua hari menjelang lebaran,,dan apapun penyebabnya klu itu karena kesalahan kami dari desa kami akan bertanggung jawab,,,dan sampai kemarun kami bersama aparat desa terus mencari solusi,,,,. ungkap kades

(Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *