Bisnis&EkonomiPemerintahanRohul

BUEK Kelurahan Pasir Pangaraian Siap Buka Unit Usaha Baru

ROKAN HULU,Riauandalas.com – Lurah Pasir Pangaraian yang juga Penasehat BUEK Mukhlis SE menyatakan, Badan Usaha Ekonomi Kelurahan (BUEK) Bina Utama Kelurahan Pasir Pangaraian akan mengembangkan dan membuka unnit usaha baru yaitu Pangkalan gas elpiji.

Itu dikatakan Lurah Pasir Pangaraian, Mukhlis SE, Kamis (14/2/2018), menindaklanjuti hasil Musyawarah Pertanggungjawaban Tahunan BUEK (MPTB) tahun buku 2018, di aula Kantor Kelurahan Pasir Pangaraian, Selasa (12/2/2019) kemarin.

Lurah Pasir Pangaraian yang juga Penasehat BUEK Mukhlis SE, juga mengaku sangat menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh BUEK Bina Utama dalam membuka unit usaha baru dalam bidang Pangkalan Gas Elpiji.

“Pengelola BUEK Bina Utama Kelurahan Pasir Pangaraian sudah melakukan pembukuan atau adminitrasi dengan sangat baik, Baik dalam Pendataan Nasabah maupun menjaga agunan nasabah,” kata Mukhlis.

“Mendukung BUEK Bina Utama Kelurahan Pasir Pangaraian, untuk membuka unit usaha baru dibidang pangkalan gas Elpiji. Ini merupakan suatu terobosan dan inovasi, jadi tidak hanya fokus simpan pinjam. Selain itu adminitrasinya nya juga sudah tertata dengan baik,” jelas Mukhlis lagi.

Tambah Lurah, sebelumnya 22 Januari 2019 BUEK Bina Utama Kelurahan Pasir Pangaraian sudah melakukan Pra MPTB, dimana dilaksanakan dengan tujuan tempat Pengurus dan Nasabah untuk saling berbagi informasi dan tempat bertanya terkait perkembangan BUEK.

“Memang  masih ada tunggakan nasabah yang masih cukup tinggi, namun berkat kerja keras kita , langkah demi langkah kita turunkan tim dari TPM Kabupaten. Tunggakan  menurun dan kita mendapat sekitar Rp17 juta. Bahkan kita juga sudah bekerjasama dengan Kejari Rohul untuk mencari solusi mengatasi penunggakan nasabah ini,” papar Mukhlis

Pada kegiatan  Musyawarah Pertanggungjawaban Tahunan BUEK (MPTB) tahun buku 2018, di aula Kantor Kelurahan Pasir Pangaraian, Selasa (12/2/2019) kemarin, juga dihadiri  Sekcam Rambah Elfitren Syahputra, Direktur BUEK Bina Utama Muhammad Rifai, Perwakilan Korkab Bumdesa Rohul Suherman, para nasabah pemanfaat BUEK.

Sebelumnya, Direktur BUEK Bina Utama Kelurahan Pasir Pangaraian Muhammad melaporkan terkait perkembangan BUEK Bina Utama Kelurahan Pasir Pangaraian, mulai awal berdiri yang hanya dengan modal 500 Juta hingga saat ini Jumlah Dana Perguliran sudah mencapai Rp 3.761.884.200.

“Dana perguliran dari tahun ke tahun meningkat, tapi saat ini masih rendahnya kesadaran nasabah untuk membayarkan kewajibannya, masih banyak juga yang menunggak, kami minta kepada nasabah untuk taat dan disiplin membayarkan kewajibanya,” papar Rifai.

Rifai mengaku, bahwa jumlah nasabah BUEK Bina Utama Kelurahan Pasir Pangaraian 492 orang dengan rincian Laki-Laki 288 orang dan Perempuan 204 orang. Sementara, Jumlah Pinjaman berdasarkan Jenis Usaha dibidang Perdagangan ada 416 orang, Perkebunan 27 Orang, Jasa 43 Orang, Pertanian 2 Orang, Industri Kecil 5 Orang.

“Jumlah Pendapatan Laba Usaha BUEK Kumulatif Periode hingga Desember 2018 senilai Rp 7.994.769. Berdasarkan Rapat Akhir Tahun, Laba Akhir Tahun 2018 yang dialokasikan untuk jumlah cadangan modal senilai Rp 3.197.908, Untuk Dana Sosial senilai Rp 1.199.215 dan Insentif pelaku senilai Rp 799.477,” tambah Rifai.

Kemudian, rencana tahun 2018 BUEK Bina Utama Kelurahan Pasir Pangaraian akan mengembangkan dan membuka unnit usaha baru yaitu Pangkalan gas elpiji dikelurahan dan melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dengan untuk mendapatkan fee. Terkait Masalah tuggakan nasabah, BUEK Bina Utama Kelurahan Pasir Pangaraian akan meminta bantuan Tim TPM Rohul.

“Perizinannya sudah oke, begitu  juga dari Pertamina sudah ada lampu hijau, semoga bisa tereasliasi pangkalan gas LPG ini,” harap Rifai. (Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *