Palu berduka,, FKWI dan Pemuda Keritang Galang Dana di Jalan.
Kemuning,Riauandalas.com-Indonesia kembali berduka. Gempa sebesar 7.7 SR guncang Donggala hingga mengakibatkan Tsunami setinggi hingga 3 meter di Palu pada Jumat (28/09) lalu.
Tercatat hingga hari ini, selasa, (02/10) data sementara korban jiwa mencapai 925 jiwa, 799 jiwa luka-luka.Hampir 17 ribu jiwa kehilangan rumah dan terpaksa mengungsi di barak darurat. Data itu masih mungkin akan bertambah, karena saat ini banyak warga yang belum terdata. (data dari berbagai sumber)
Banyak warga yang kekurangan bahan makan dan keperluan sehari-hari, juga sulit mengakses air karena pipa rusak. Bangunan rumah sakit pun hancur parah sehingga pelayanan kesehatan terganggu. Anak-anak juga sangat rentan dalam kondisi ini.
Dalam rangka meringankan beban para korban musibah gempa bumi di Palu, Donggala dan beberapa tempat di Sulawesi tengah. Pemuda/i Desa Keritang,Kecamatan Kemuning,Kabupaten Indragiri Hilir-Riau melakukan penggalangan dana. (02/10/18).
Penggalangan dana sebagai bentuk turut prihatin dan turut berduka atas musibah yang menimpa para korban, di rencanakan selama tiga hari berturut-turut.
Pengumpulan dana di lakukan di jalan lintas timur pasar keritang, dengan meminta secara sukarela bagi warga dan para supir truk yang melintasi jalan.
“Kami dari pemuda akan menggerakkan segala kemampuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sebab, ini (gempa palu) memang membutuhan cukup banyak dana. jika sudah terkumpul, dana bantuan ini akan kami salurkan langsung melalui rekening resmi yang tidak perlu di ragukan lagi ke absahannya” tutur kordinator pemuda penggalang dana Usman dan Icha didampingi pemuda/i desa Keritang lainnya.
Forum Komunikasi Wartawan Indragiri Hilir (FKWI) kemuning, juga turut ambil bagian dalam kegiatan penggalangan dana tersebut.
Ketua FKWI-kemuning Roy charli dalam tanggapannya menyampaikan, “Kegiatan sosial penggalangan dana ini, semata-mata adalah sebagai bentuk keprihatinan buat saudara kita yang terkena musibah Gempa bumi dan tsunami di Donggala Palu” ujarnya.
*FKWI
