Hukum&KriminalPekanbaruPemerintahan

Kasat Pol PP : Saya Dengan Manusia Main Hantam Saja

PEKANBARU, Riauandalas.com– Agus Pramono, Kasat Pol PP Kota Pekanbaru saat dijumpai di kantornya jadi meradang dan marah ketika dikonfirmasi oleh wartawan Riauandalas.com (RA) tentang besi-besi sitaan Satpol PP yang sudah tidak terlihat lagi di halaman belakang Kantor Walikota.

“Pokoknya kalau ada barang-barang seperti itu kita singkirkan, kita punya gudang disana (Palas). Itu kerjaanya anak buah saya itu. Barang itu sudah bertahun-tahun gak jelas, itu perintah Asisten I untuk disingkirkarkan” jawab Agus.

Namun, entah tersinggung dengan pertanyaan atau mungkin merasa, tiba-tiba sikap Agus Pramono berubah sehingga membuat wartawan bingung dengan kata-kata selanjutnya. Agus mengatakan bahwa dia tidak suka yang model-model begitu.

“Saya kalau mau terima uang banyak tuh, banyak yang mau kasih amplop ke saya, kecil itu” Kata Agus.

Lalu Agus mengajak wartawan ke ruangan Media Center, namun setelah berada di dalam ruangan Media Center, dia pun langsung mengeluarkan kata-kata yang mengagetkan kepada wartawan.

“Saya tidak pernah takut menghadapi itu, saya manusia tidak ada yang ditakuti, saya dengan manusia main hantam saja. Wartawan kalau mau cari-cari kesalahan, cari aja, gak masalah saya itu” tegas Agus.

Akhirnya wartawan pun berlalu dari ruangan itu, walaupun sebelumnya sempat terlontar dari kata-kata Agus yang merendahkan profesi wartawan.

Jika dilihat dari pemberitaan-pemberitaan yang ada di media massa selama Agus Pramono menjabat sebagai Kasat Pol PP Pekanbaru, mungkin lebih banyak pemberitaan tentang kritikan daripada prestasi.

Dikutip dari Bermawadah.com Beberapa waktu yang lalu anggota DPRD Ida Yulita Susanti, SH, MH sempat mengatakan bahwa Satpol PP dipimpin Agus Pramono makin hancur.

Ida menilai kinerja Agus Pramono tidak berorientasi pada penegakan Peraturan Daerah (PERDA) tapi kepada upaya membangun pencitraan pribadi.

“Hari ini kami melihat kinerja Satpol PP dibawah Agus Pramono setelah pergantian Kasat Pol PP yang lama, kinerjanya justru lebih bobrok dari yang lalu.” Ujar Ida (Liputan : af)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *