RohulSosial&Budaya

Ratusan Tokoh Ulama dan Tokoh Adat Rohul,Tolak Keras Tampilnya Artis Seksi

ROKAN HULU, Riau Andalas. com  -Sejumlah Tokoh Ulama, Tokoh Adat, Pengurus Pondok Pesantren dan Ormas Islam di Kabupaten Rokan Hulu sepakat menolak penampilan dua artis dangdut wanita berbusana seksi.

Dalam konser musik yang diadakan salah satu produsen rokok, dilapangan Astaka Purna MTQ Pasirpengaraian yang berada di kawasan dataran tinggi Pematang Baih tepatnya di depan Masjid Agung Islamic Center Rohul, Sabtu (10/11) malam.

Keputusan penolakan dua artis dangdut yakni Cita Citata dan Wika Salim tersebut, dihasilkan dalam rapat besar yang digelar, Kamis, (10/10) malam di Gedung LAMR Rokan Hulu.

Turut hadir Perwakilan LAMR, Karateker Sekretaris MUI Rohul Ustad H Yuli Hesman SAg, Pengurus Forum Ponpes se Rohul, FPI, Perwakilan Mahasiswa ISQ dan UPP, Pengurus Gerakan Solat Subuh Berjamaah Ujungbatu, perwakilan Jamaah Tarikat Naqsabandi dan elemen masyarakat lainnya.


Usai rapat besar di Gedung LAMR Rohul, malam itu sekitar 70 orang, perwakilan dari sejumlah tokoh tersebut langsung turun ke kelapangan lokasi tempat Konser Musik Dangdut di Lapangan Pematang Baih Astaka MTQ Rohul, dengan Korlap Ustad H Yuli Hesman meminta pekerja menghentikan pemasangan tenda dan panggung.
Dilapangan, ada perwakilan EO, kita tanyakan, apakah sudah dapat izin keramaian dari Kepolisian dan Pemkab Rohul, mereka mengalu belum. Kok berani measang tenda, sebelum mendapat izin. Lantas mereka
mengatakan sedang di urus,’’ ungkap Karateker Sekretaris MUI Rohul Ustad H Yuli Hesman SAg kepada wartawan, Jumat (10/11) di Pasirpengaraian.

Menurut Pengurus LAMR Rohul membidangi Penyelaras Agama itu, sejumlah elemen, Tokoh Ulama, Tokoh Adat, Ormas Islam sepakat menolak konser musik yang menampilkan artis seksi di lokasi Astaka MTQ di Lapangan
Pematang Baih.

Selain alasan dekat dengan lokasi MAIC Rohul, daerah itu purna MTQ dimana disitu telah dilantukan ayat suci alquran yang dijadikan Ikon Rohul.
‘’
Sangat tak masuk akal, sangat bertentangan dengan nilai nilai regius agama. Apaka kata dunia, jika ada artis seksi tampil bergoyang dilokasi itu. Kita tau saat ini pengunjung ke Masjid Agung cukup banyak , dan jelas konser artis seksi itu dapat merusak harkat martabat agama, adat, pendidikan dan tidak sesuai dengan julukan Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau,’’ ujarnya.
Dia mengharapkan pemerintah daerah harus arif, setiap kegiatan yang masuk ke Rohul, dapat memberdayakan MUI dan LAMR Rokan Hulu untuk konsultasi, karena jangan sampai nantinya lalai dalam konsultasi,
kerusakan akan terjadi di negeri ini.
Silahkanlah menghibur masyarakat, jangan setelah hiburan seleai penyakit yang tinggal. ‘’Surat penolakan Konser artis Dangdut penampilan seksi dan meminta Polres tidak mengeluarkan izin keramaian, sudah diantarkan LAMR dan Ormas ke Polres Rohul, Rabu (8/11),’’ ujarnya.
Isi surat LAMR Rokan Hulu itu, pertama, menolak diadakan konser dangdut dengan menghadirkan dua artis dilokasi astaka MTQ. Kalau konser itu tetap diadakan, pakaiannya harus sopan dan tidak ada
goyangan. ‘’Jika dilanggar dua point diatas, maka LAMR tidak bertanggungjawab, kalau dibubarkan oleh ormas dan anak kemenakan,’’ jelasnya Yuli Hesman solusinya pindah lokasi konser.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada EO yang menggelar konsermusik dangdut dari salah satu produsen Rokok, kepada Riau Pos, sejumlah pekerja yang sedang memasang kelengkapan Panggung, Jumat (10/11), menjawab tidak tau keberadaan EO nya. **( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *