KesehatanPekanbaruPemerintahan

DPRD Gelar Hearing Bersama Diskes ,Anggaran Diskes 2018 berjumlah sekitar Rp 128,5 Miliar

.

PEKANBARU, Riau Andalas.com – Sebagai mitra kerja, Komisi III DPRD Pekanbaru menggelar hearing bersama Dinas Kesehatan Pekanbaru, terkait pelaksanaan realisasi anggaran tahun 2017 dan alokasi anggaran tahun 2018, Selasa (21/11) lalu.
Progres pembangunan RSUD Pekanbaru Tipe C yang berada di Jalan Garuda Sakti – Tampan menjadi sorotan wakil rakyat, karena pengoperasiannya bakalan molor selama 6 bulan dari jadwal awal.
Anggaran Diskes Pekanbaru pada tahun 2018 berjumlah sekitar Rp 128,5 miliar, yang terbagi ke dalam prioritas Pemko Rp 105, 9 miliar serta program rutin dan pelayanan dasar Rp 22,6 miliar.
Adapun rinciannya sebagai berikut, untuk program BLUD puskesmas sekitar Rp 39,4 miliar, penyelesaian gedung RSUD Pekanbaru Rp 21 miliar, program Jamkesda Rp 18,4 miliar, program Jampersal Rp 3,4 miliar, DAK fisik reguler Rp 11,1 miliar dan DAK non fisik Rp 12,4 miliar.
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Zulfan Hafiz mengatakan, hearing ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana realisasi anggaran tahun 2017 yang telah dilakukan oleh Diskes Pekanbaru. Selain itu, juga dibahas tentang ajuan anggaran Diskes dalam APBD 2018 mendatang, termasuk alokasi anggaran untuk RSUD Pekanbaru Tipe C.
“Untuk APBD 2017 ada hutang yang harus dibayarkan Diskes senilai Rp 47 miliar. Sedangkan untuk APBD 2018, ada alokasi anggaran sekitar Rp 21 miliar untuk penyelesaian gedung RSUD Pekanbaru tipe C, ini yang akan kita awasi. Anggaran tersebut sudah masuk dalam prioritas Pemko Pekanbaru, sehingga rumah sakit bisa segera difungsikan,” ungkap Zulfan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Helda S. Munir mengatakan, progres pembangunan RSUD Pekanbaru Tipe C hingga saat ini sudah mencapai angka 81 persen. Diskes Pekanbaru membutuhkan dana sekitar Rp 21 miliar, agar RSUD bisa beroperasi pada pertengahan tahun 2018 mendatang.
“Alokasi anggaran Rp 21 miliar tersebut, diperuntukan bagi pembangunan fisik RSUD Pekanbaru. Sedangkan untuk peralatan medis, masih membutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar yang akan diupayakan dari Bantuan Keuangan (Bankeu) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemprov Riau. Sementara ini, kita belum melakukan proses rekruitmen bagi petugas medis RSUD, karena menunggu arahan Kemenpan. Sedikitnya, butuh sekitar 300 orang tenaga medis jika rumah sakit beroperasi nanti,” ujar Helda.
Selain Dinas Kesehatan, Komisi III DPRD Pekanbaru juga telah memanggil Dinas Pendidikan Pekanbaru sebagai mitra kerja. Bahkan dalam waktu dekat, Dinas Sosial serta Dinas Pemuda dan Olahraga Pekanbaru juga akan diundang ikut hearing untuk memaparkan sejumlah program kerja dalam rangka penyusunan APBD 2018 mendatang.(hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *