advertorialPemerintahanRohul

Plt Bupati Rohul Lantik 62 Kades Terpilih Dalam Pilkades Serentak 2016

ROKAN HULU, Riau Andalas. com  – Dari 70 Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 1 Desember 2017 lalu, 62 Kades terpilih resmi dilantik serentak oleh Plt Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Sukiman, Senin (13/2/2017) pagi, di Convention Hall Masjid Agung Isamic Centre Rohul.

 

Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan Kades terpilih hasil Pilkades serentak se-Rohul 1 Desember 2016, dihadiri para pejabat Forkompinda Rohul, seperti Kajari Rohul Syafiruddin SH MH, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Kapolres Rohul, Dandim -0313/KPR, termasuk anggota DPRD Riau dari Fraksi PDI-P, Rusli Ahmad.

 

Juga hadir sejumlah, anggota DPRD Rohul, Sekda Rohul Ir Damri Harun, Asisten I Setda Rohul, Ketua GOW Rohul Hj Peni Sukiman, Camat se-Rohul, serta pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, sanak saudara serta keluarga Kades yang dilantik, serta tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat 62 desa.

 

Dalam pelantikan ke 62 Kades terpilih, ada dua Kades di antaranya merupakan perwakilan dari kaum perempuan, Erina Ayungningsih dilantik sebagai Kades Masda Makmur Kecamatan Rambah Samo, dan Nanik Yuniar SPd dilantik sebagai Kades Mahato Sakti Kecamatan Tambusai Utara.

 

Dalam pelantikan itu, Kades Rambah Muda Kecamatan Rambah Hilir Rian Denny Setiawan, merupakan anak dari anggota DPRD Rohul, menjadi Kades termuda yang dilantik.

 

Plt Bupati Rohul H. Sukiman berterima kasih ke para Kades yang dilantik, karena sudah tampil rapi. Ia meminta Kades terus tampil rapi di depan masyarakatnya. Apalagi, dalam pelantikan tersebut cukup meriah dan berlangsung sukses, serta aman.

 

Dakam arahannya, dirinya meminta ke 62 Kades terpilih yang baru dilantik, agar menjalankan amanah. Terkait besarnya bantuan Dana Desa (DD) dari APBN, diharapkan agar bantuan dikelola profesional karena diawasi ketat, baik Inspektorat, BPK, bahkan diawasi KPK.

 

Plt Bupati juga tidak menginginkan, ada oknum Kades yang terlibat di pusaran korupsi, dari itu ia meminta bantuan pemerintah, baik bantuan DD atau ADD benar-benar untuk pembangunan desa, tidak dipakai untuk hal lain atau kepentingan pribadi.

 

Plt Bupati Rohul juga mengharapkan, nantinya Kades memberikan pelayanan seadil-adilnya kepada masyarakat, tanpa mengkotak-kotakan masyarakat.

 

“Seluruh masyarakat, juga harus mendapatkan pelayanan yang merata. Sebagai pamong di desa, Kades tidak boleh cepat puas namun terus belajar bagaimana cara meningkatkan pelayanan ke masyarakat sehingga ada tingkat kepuasan,” harap H Sukiman.

Usai dilantik, ke 62 Kades diminta H Sukiman, agar bisa segera merealisasikan janjinya ke masyarakat, serta tidak melakukan penyimpangan jabatan.

 

“Yang terpenting,  agar segera menyusun RPJMD Desa, APB Desa sesuai visi dan misi dalam mendukung program pemerintah. Melakukan pembinaan terhadap aparat desa dan LMD, fungsikan kantor desa untuk tempat pelayanan dan menghindari di rumah pribadi,” imbau Plt Bupati Rohul Sukiman.

 

Setelah dilakukan pelantikan, susana semakin meriah, karena setiap Kades beserta istri diberi kesempatan foto bersama Plt Bupati Rohul serta pejabat dari unsur Forkompinda Rohul. Suasana juga disibukan dengan foto bersama sanak saudara dan masyarakat dari desanya yang ikut menyaksikan proses pelantikan dari luar lokasi acara.

Kades Diminta Pendampingan.

Disela-sela usai pelantikan 62 Kades terpilih, Ketua DPRD Kabupaten Rohul, Kelmi Amri SH, menyrankan agar 62 Kades yang baru dilantik benar-benar menggunakan bantuan DD atau ADD sesuai aturan.

 

Kemudian, agar tidak ada Kades yang terlibat perkara hukum, Kelmi menyarankan Kades meminta pendampingan bila ada keragu-keraguan, agar pengelolaan bantuan pemerintah tidak terjadi pelanggaran di kemudian hari nantinya.

 

“Makanya secara sukarela dan inisiatif, Kades bisa meminta pendampingan terhadap Inspektorat sebelum melaksanakan kegiatan DD atau ADD. Agar pengelolaan keuangan tranparan sesuai keinginan masyarakat dan dapat bisa dipertanggung-jawabkan,” imbau Kelmi.

8 Kades Tunggu Pelantikan.

Di tempat yang sama, diakui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Rohul, Abdul Haris, masih ada ada 8 Kades yang belum dilantik.

 

Nantinya, ke 8 Kades yang belum dilantik karena masa jabatan Kades sebelum baru habis sekira April dan Juni 2017 mendatang. Setelah selesai Pilkades serentak tahap pertama ini, Pilkades serentak tahap dua akan dilaksanakan 2018, dan Pilkades serentak tahap tiga akan dilaksanakan 2020. **(Adv/ Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *