Kemenag Rohul Kucurkan Dana BOS Rp4,2 Miliar Bagi 74 Madrasyah

21 Februari 2017 admin

ROKAN HULU, Riau Andalas – Kantor Kementrian Agama (Kemeng) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), kucurkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp4,2 miliar, bagi 74 Madrasyah di Rohul,

Dikatakan Plt Kakan Kemeng Rohul, H Zulkifli Syarif, M.Pdi, Selasa (21/2/2017) mengatakan, dana BOS Rp4,2 miliar yang disalurkan tersebut, merupakan dari dana Diva Kemenag Rohul tahun 2017, dan sudah disalurkan ke rekening 74 Madrasyah penerima bantuan dan BOS.

“Usulan dana BOS bagi Madrasyah, sudah diusulkan sejak tahun 2016 lalu. Namun, karena ada proses dana BOS tersebut baru bisa disalurkan kini. Kita sudah cek, dana BOS tersebut sudah seluruhnya masuk ke rekening 74 Madrasyah penerima bantuan,” terang Zulkifli.

Kata Zulkifli, Madrsyah penerima bantuan dana BOS, terdiri dari MI, MTs dan MA se-Rohul. Besaran dana BOS yang diberikan, tergantung masing-masing Madrasyah ditentukan jumlah muridnya. Untuk tingkat Ibtidaiyah besarannya Rp800 ribu per murid per tahunnya, untuk Madrasyah Tsanawiyah Rp1 juta per murid per tahun, dan Madrasyag Aliyah Rp1,4 juta per murid per tahunnya.

“Proses pencairan kita lakukan, melalui mekanisme pembayaran Langsung (Ls) ke rekening Madrasyah penerima bantuan dana BOS. Dana BOS diterima masyarakat secara utuh, dan dikelola secara mandiri oleh Madrsyah dengan melibatkan dewan guru juga Komite,” sebutnya.

Zulkifli juga mengaku, melalui bantuan tersebut, dirinya berharap dapat meningkatkan pemberdayaan Madrasyah dalam rangka peningkatan akses, mutu dan manajemen Masdrsyah. Dalam pelasanaan pengunaannya, ada beberapa perlu diperhatikan, seperti memastikan bahwa di setiap Madrasyah telah ada tim penanggungjawab pengelolaan dana BOS Madrasyah.

“Kemudian, menggunakan dana BOS sesuai 13 komponen kegiatan yang sudah ditetapkan dalam petunjuk teknis (juknis) dana BOS Madrasyah tahun 2017. Mengelola dana BOS secara profesional, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai bentuk pertanggunjawaban pelaksanaan program BOS. Juga saya ingatkan, agar pengelolaan dana BOS wajib membuat laporan, yang memuat data penerima bantuan, penyaluran, penyerapan dan pemanfaatan dana,” imbau Kakan Kemenag. ** ( Alfian)