NasionalSosial&Budaya

Shalat Jumat Bersama Untuk Keselamatan Bangsa

212-masjid-agung-10

KEDIRI, Riau Andalas.com – Hubungan antara situasi dan kondisi bangsa ini, tidak terlepas dari kehendak Tuhan Yang Maha Esa sebagai penentu kehidupan yang ada di alam semesta ini, termasuk saat ini, dimana aksi 212 berlangsung di Ibukota. Kodim 0809/Kediri bersama masyarakat juga melakukan shalat jumat bersama di masjid-masjid, sebagai bagian dari komunikasi antara yang diciptakan dengan yang menciptakan, jumat (02/12/2016)

Sebagaimana keterangan yang dihimpun oleh Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Suliyono, dari beberapa lokasi tempat ibadah yang menjalankan ibadah Shalat Jumat, semua anggota Koramil jajaran Kodim Kediri menjalankan ibadahnya bersama-sama warga setempat untuk memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa dan negara. Terdapat 29 Masjid yang menjadi prioritas bagi Koramil jajaran Kodim Kediri dalam menjalan ibadahnya bersama masyarakat, dan sejauh ini dari keterangan di lapangan, seluruh masyarakat lebih condong menginginkan kedamaian di bumi nusantara ini.

Berlokasi di Masjid Agung Kota Kediri, Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi memberikan sedikit tausiyah berkaitan dengan kondisi terkini yang beredar luas informasinya di masyarakat, baik melalui media cetak maupun media elektronik. Beliau meminta agar seluruh jamaah yang hadir di Masjid Agung untuk menyikapi segala sesuatu dengan lapang dada, serta berpikir secerdas mungkin dalam mengamati dan mencermati segala berita maupun informasi.

Hal ini tidak lepas dari bagaimana bangsa ini bisa keluar sebagai negara yang dijajah hingga negara yang berdaulat penuh, dan bagaimana bangsa ini sempat mendapat cobaan berupa peristiwa G30S/PKI hingga peristiwa 1998 pasca reformasi. Untuk itu, seluruh jamaah harus menyikapinya secara bijak dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini ,guna masa depan bangsa yang lebih baik.

Selaku tokoh agama, Mohammad Yunus, berharap sebagai umat Islam yang notabene mayoritas di Indonesia, untuk selalu menjaga toleransi antar umat beragama dan tidak mudah terpancing provokasi yang menjerumuskan. Kedamaian jauh lebih utama ketimbang arogansi yang hanya dikumandangan segelintir orang yang haus akan kekuasaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *