Polres Rohul Kerahkan 204 Personil Gabungan Untuk Amankan Natal dan Tahun Baru
ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Untuk berikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2016 dan tahun baru, Polres Rokan Hulu (Rohul) kerahkan 204 personil gabungan, terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes dan intstasi terkait.
Itu diketahui, saat gelar pasukan Operasi Lilin Siak 2016, di Taman Kota Pasir Pangaraian, Kamis (22/12/2016) pagi, yang mengusung tema “kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal 2016 serta tahun baru.
Di apel gelar pasukan, Plt Bupati Rokan Hulu (Rohul), H. Sukiman bertindak sebagai inspektur upcara, dengan komandan apel IPDA Efendi Lupino, dihadiri Kajari Rohul, Syafiruddin SH MH, Ketua PN Pasir Pangaraian, Sahrudi SH MH, Kapolres Rohul, AKBP. Yusup Rahmanto, serta paara perwira menengah di jajaran Polres Rohul, termasuk instansi lainnya.
Sukiman dalam arahannya menyatakan, perayaan natal menjadi pusat perhatian semua kalangan, bukan hanya yang beragama Nasrani, namun agama yang lain, karena Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama dan golongan.
“Karena jadi pusat perhatian, tentunya perlu pengamanan instansi terkait, yakni, Polri, TNI, dan lainya. Pengamanan itu bertujuan berikan rasa aman dan nyaman bagi yang merayakan Natal. Perayaan natal kali ini khususnya di Rohul, tidak perlu ditakuti. Pasalnya di Rohul aman-aman saja, jadi bagi agama Nasrani bisa merayakanya dengan aman dan nyaman,” kata Plt Bupati.
Plt Bupati juga berharap, seluruh personil yang sudah diberikan tugas untuk mengamankan perayaan Natal, dan bisa menjalankan tugasnya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Sehingga kenyamanan dan keamanan bisa terwujud.
“Yang merayakan natal silahkan, jangan takut. Kita semua disini bersaudara, jadi selamat merayakan natal,” imbuhnya.
Kapolres Rohul, AKBP. Yusup Rahmanto menegaskan, dalam pengamanan perayaan natal ini, pihaknya telah mengerahkan 204 Personil gabungan.
“Kita juga sudah membangun 1 Pos terpadu di Pasirpangaraian dan 6 Pos pengamanan, yang tersebar di Indonesia,” ucapnya.
Bukan hanya itu saja, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengurus gereja dalam pengamanan perayaan natal. Ia juga menempatkan dua sampai tiga personil di setiap gereja. Semua instansi diharapkan juga bisa bersinergi dalam memberikan rasa aman dan nyaman untuk perayaan natal. Dengan adanya kerja sama semua, tentunya akan timbul kedamian.
“Bila ada gerak-gerik yang mencurigakan saat perayaan natal, segera berkoordinasi dengan personil kita yang di tugaskan di gereja,” paparnya.**( Alfian)
