Gara Gara Defisit Sebagian Kegiatan Pemda Rohil Tahun Ini Belum Dipastikan Cair.
BAGAN SIAPIAPI, Riau Andalas. com – Akibat defisitnya anggaran menjadi keterbatasan program yang ada di SKPD Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir,yang mana saat ini sudah mendekati akhir tahun,tentunya pekerjaan yang sudah selesai 100% seperti insfrastruktur pembangunan dan kegiatan lainnya akan memerlukan pencairan.
Berdasrkan hasil rapat evaluasi keuangan tahun 2016,antar Jajaran Pemkab Rohil,Plt Sekda Drs,H.Surya Arfan MSi, menjelaskan,bahwa pihaknya tidak bisa memacu untuk menyelesaikan pencairan kegiatan yang ada di seluruh SKPD,lantaran masih mengalami keterbatasan anggaran sehingga terpaksa mengambil inisiatif agar ditunda pencairan tepatnya di anggaran dana APBD-P 2017.
“Jadi sekarang ini kalaupun ada kegiatan selesai mencapai 100% kalau tidak ada uangnya bagaimana mau mencairkannya ,Makanya kami tadi melakukan rapat evaluasi dan sejauh mana sudah kegitan fisik dan berapa tentang keuangan kita yang sudah terkirim melalui transfer karena untuk memaksakan dalam pencairan 100% rasanya masih tergendala,karena sampai sekarang ini keuangan kita belum jelas berapa penerimaannya.”katanya.
Sekda mengaku,dari tahun 2016 hingga kini belum jelas keuan
gan masuk melalui transfer untuk Pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir,melainkan juga dari tahun 2015 hanya saja sebahagian yang ditransfer ternyata masih ada yang belum dicairkan,sementara untuk membayarkan kesemua kegiatan yang ada saat ini dihandalkan adalah dana tersebut.
“Alhamdulillah Anggaran Dana APBD-Perubahan 2016 sudah keluar surat penetapan dari Gubernur Riau pada 2 desember lalu muda mudahan kegiatan tangal 7 desember sudah mulai berjalan dan SPM nya paling lambat selambatnya 25 Desember,
“Jelas Plt Sekda Rohil Drs,H,Surya Arfan MSi, rabu(7/12/2016) setelah usai rapat evaluasi bertempat dilantai empat(4)kantor Bupati Bagan SiapiApi tepatnya Di Jalan Merdeka Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir,Riau.
Ditambahkan Sekda,untuk Menyikapi Anggaran APBD-Perubahan 2017 nantinya berkemungkinan kantraktornya ditunjuk secara langsung harus yang betul betul punya dana untuk mengerjakan proyek tetsebut,sebab untuk kegiatan di APBD Perubahan 2016 ini belum dapat dibayarkan dengan spontan.Akan tetapi katanya lagi,bahwa pihaknya akan membuat kesapakatan melalui MOU bersama kantraktor.
“Nanti kita umumkan MOU kesapakatan sama kantraktor apa bila dia tidak bersedia maka akan dibayarkan tahun berikutnya.Kenapa ini kami lakukan bukan berarti ada indikasi penipuan tetapi karena kita prihatin dan kasihan melihat mereka apa lagi mereka minjam di Bank dan sebagainya demi pekerjaan proyek itu, jadi mari kita wanti wanti untuk memahami situasi keungan kita sekarang ini apa lagi kita mengalami keterbatasan anggaran,Tandas Sekda.(said)***
