PemerintahanRohul

Rendah Realisasi PAD. Ketua DPRD Minta Pemkab Buat Kajian Potensi

72ketua-dprd-rohul-kelmi-amri

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Karena rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), kini jadi sorotan anggota DPRD Rohul Kepada Pemkab. Bahkan Ketua DPRD Rohul meminta agar Pemkab segera buat kajian starategis tekrkait Potensi PAD. sehingga PAD Rohul bisa ditingkatkan

 

“Peningkatan PAD memang jadi  tantangan kita selama 17 tahun Rohul berdiri. Dan selama 10 tahun ini memang terjadi peningkatan signifikan terhadap PAD, namun realisasi PAD sekarang belumlah dapat dijadikan sebagai tulang punggung pembangunan,” terang Ketua DPRD Rohul, Kelmi Amri SH, Rabu (23/11/2016) di ruang Kerjanya, Kantor DPRD Rohul Pasir Pangaraian.

 

Guna meningkatkan PAD Rohul, Kelmi Amri menyatakan, DPRD Rohul sudah  memberikan rekoemdnasi ke Pemerintah daerah untuk menuangkan kajian strategi potensi PAD di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJMD) dan juga APBD 2017.

 

Apalagi dengan sudah dipisahkanya Dinas Pendapatan, Dengan Dinas Pengelolaan Keuangan Aset, maka diharapkan pemerintah agar dapat lebih fokus cari sumber PAD.

 

“Tahun 2017, Pemkab Rohul wajib lakukan kajian potensi PAD secara makro,” imbau Kelmi.

 

Katanya lagi, dalam kajian strategis, nantinya akan dihitung berapa  sebenarnya potensi PAD Rohul. Dan berdasarkan kajian potensi PAD tersebut pemerintah dapat merumuskan target PAD setiap tahunnya dengan mengacu pada potensi yang ada bukan berdasarkan realisasi target tahun sebelumnya. Dengan adanya gambaran potensi PAD tersebut, bila tidak tercapai pemerintah sudah memiliki parameter dalam menetapkan target PADnya.

 

“|Selama inikan tidak, pemerintah menetapkan target itu hanya mengacu berdasarkan realisasi tahun lalu saja,“ ungkapnya.

 

Kemudian, beberapa contoh di sektor potensi PAD strategis yang sudah ada, di sisi pendapatan namun tidak trhimpun dengan baik dalam perhitungan PAD-nya, yakni Pajak Usaha Sarang Walet, IMB, Pajak Air Bawah Tanah, serta Air Permukaan.

 

“Padahal, bila potensinya tergambar dengan baik, maka, jumlah sumbangan PAD dari sektor tersebut jumlahnya cukup signifikan,” bebernya

 

Bahkan Ketua DPRD optimis, jika Pemkab Rohul dapat memetakan berapa sebenarnya potensi PAD Rohul saat ini, maka PAD akan menjadi sumber uitama APBD Rohul.

 

“Mungkin saja hari ini PAD kita baru Rp97 miliar per tahun, namun kita optimis di masa pemerintahan sekarang PAD kita dapat meningkat menjadi Rp 175 miliar,” harapnya. ** ( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *