LingkunganRohul

Korban Banjir di Desa Rambah Butuh Bantuan Sembako

banjir-kumu-4

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Paska terjadinya banjir yang merendam puluhan rumah
penduduk di Dusun Kumu Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten
Rokan Hulu, Senin (28/11), saat ini 86 Kepala Keluarga (KK) yang
pemukimannya terkena luapan air sungai Kumu dan Sungai Batang Kayuh
itu, sangat membutuhkan bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten
Rokan Hulu
Mengingat, saat terjadinya banjir, Ahad (27/11) dini hari hingga
siang, puluhan warga yang rumahnya terendam banjir serta terputusnya
ruas jalan provinsi di Dusun Kumu yang terendam air setinggi 40-80
sentimeter, mereka tidak bisa beraktifitas sama sekali.
‘’Tadi pagi (Senin, red), kita sudah keliling, banjir sudah kering.
Warga terlihat membersihkan rumah mereka yang berlumpur akibat banjir
kemarin. Sekarang korban banjir sangat membutuhkan bantuan sembako
dari Pemkab Rohul pak,’’ ungkap Kades Rambah Kecamatan Rambah Hilir
Herman Hadi menjawab Riau Pos, Senin, (28/11), terkait paska banjir
yang merendam puluhan rumah penduduk di dusun Kumu Desa Rambah
Kecamatan Rambah Hilir.
Menurutnya, banjir yang merendam rumah penduduk dan ruas jalan
provinsi tergolong besar, tapi sifatnya hanya banjir singgah lalu.
Karena Ahad siang banjir sudah berangsur surut hingga malam hari.
Banjir yang terjadi, karena tingginya intensitas curah hujan yang
mengguyur wilayah Rokan Hulu khususnya Kecamatan Rambah Hilir Sabtu
(26/11) malam lalu.
Saat terjadi bencana alam banjir, BPBD Rohul memberikan bantuan nasi
bungkus kepada korban banjir dan menyediakan dapur umum. ‘’Pemerintah
desa Rambah saat terjadi banjir memberikan bantuan beras dan indomie.
Termasuk bantuan sembako dari Kapolres, Kapolsek dan Ketua Bhayangkari
Rohul menyalurkan bantuan sembako kepada korban banjir,’’ tuturnya.
Herman mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan dari korban
banjir yang terserang penyakit kulit. Tapi pemerintah desa Rambah
telah berkoordinasi dengan Puskesmas I Rambah Hilir untuk dapat
memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada korban banjir yang
membutuhkan.
Disinggung apakah sudah mengajukan permohonan bantuan sembako kepada
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Rohul,
Herman Hadi mengatakan, pihaknya telah menyampaikan secara lisan
kepada Dinsosnakertrans Rohul, Senin (28/11), bahwasanya korban banjir
di Dusun Kumu sangat membutuhkan bantuan sembako.
Namun, Dinsosnakertrans Rohul meminta pihak desa untuk menyiapkan
proposal permintaan bantuan sembako kepada Pemkab Rohul
‘’ Sekarang, Pemerintah Desa Rambah sedang menyiapkan administrasi
berupa pembuatan proposal tentang permintaan bantuan sembako, termasuk
melengkapi data korban dan foto rumah warga yang terendam banjir,
setelah selesai kita segera disampaikan ke Dinsosnakertrans Rohul,’’
jelasnya. ( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *