PemerintahanRohil

Isu Robohnya SMP 3 Negeri Bukan Tempat Anak Didik Belajar Dan Mengajar Kata Amirudin.

20161123_115651-1
BAGAN SIAPIAPI,Riau Andalas. com-Diisukan roboh rumah sekolah SMP Negri 3 yang terbuat dari papan tepatnya di Kecamatan Sinaboi  minggu(20/11/2016) pekan lalu,yang disebabkan oleh angin kencang. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir,Ir.H.Amirudin menbantah
bahwa rumah sekolah tersebut adalah bukan rumah sekolah digunakan untuk anak didik proses mengajar dan belajar,melainkan adalah sudah lebih kurang tiga tahun rumah sekolah roboh itu tidak difungsikan untuk anak didik.

“Yang roboh itu bukan rumah sekolah dipergunakan anak didik ketika belajar tetapi roboh  itu sama sekali tidak ada fungsinya,sekolah yang berfungsi dan digunakan anak didik dalam proses belajar dan mengajar posisinya hanya saja bersebelahan dengan yang roboh itu jadi jangan salah taksirkan.”kata nya Kepada Riau Andalas Com rabu (23/11/2016) diruangan kerjanya.

Sejauh itu,Amirudin mengakui sebelum robohnya rumah sekolah itu  memang sudah direncanakan mau dirobohkan lantaran mau dibangun kembali dan dijadikan bangunan pramanen sekolah untuk tambahan agar tidak mengganggu bagi yang lainnya.namun,mengingat pesimisnya anggaran keuangan dengan kondisi sekarang tentu hal itu tidak bisa digesa dan dipastikan dengan cepat ditrealisasikan pembangunannya,akan tetapi program tersebut tetap diajukan dan hasilnya ditunggu antara 2017 hingga 2018.

“Pembanguna rumah sekolàh roboh itu tetap kita lakukan dengan oftimisme tetapi harus sabar menunggu dan jangan begesa gesa kalau ada anggarannya secepat mungkin kita realisasikan,yang jelasnya rumah sekolah roboh itu bukan digunakan anak didik disaat mengajar dan belajar.”ungkap Amirudin dengan kesal.

Dia berharap,kalau ada masalah pemberitaan terkait pendidikan hendaknya jangan terlalu cepat diposting seharusnya kalau mau diposting tentunya melalui konfirmasi dulu agar permasala
hannya jelas semua.

“Kalau ada temuan dilapangan di konfirmasi dulu kita selalu siap untuk itu karena masyarakat kalau sudah membacanya dipikir mereka itu sudah benar,seperti berita roboh rumah sekolah baru baru ini tentunya tanggapan dari masyarakat benar bahwa yang roboh itu tempat anak didik proses belajar dan mengajar apa lagi disitu ada mengatakan tidak ada korban jiwa,
jadi harapan kita kedepannya jika ada temuan tentang pendidikan hendaknya konfirmasi dulu untuk menjaga nama baik.”Tandas Amirudin.(said)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *