PemerintahanSosial&Budaya

Danramil Kepung : Damai Adalah Harapan Dan Kerusuhan Adalah Mimpi Buruk

24-11-2016-rakor-bpd-2

KEDIRI, Riau Andalas.com – Kondisi masyarakat yang beranekaragam latarbelakang perlu digarisbawahi untuk dicermati dan dilakukan penjelasan secara luas kepada masyarakat, apalagi berkaitan dengan kondisi terkini yang saat ini hangat terdengar di berbagai media sosial. Danramil Kepung, Kapten Arm Sugito, bersama Kapolsek Kepung, AKP Sulistiyo dan Camat Kepung, Hariyono, bersama perwakilan BPD se-Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, mengadakan urun rembug seputar bagaimana mengantisipasi gejala sosial yang mengarah pada perbedaan pendapat dan latarbelakang, kamis (24/11/2016)

Camat Kepung memberi gambaran seputar kondisi geografis dan demografi singkat yang ada di Kecamatan Kepung, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan desakan ekonomi yang menghimpit, memang tidak setajam warga yang tinggal diperkotaan. Tetapi tindak provokasi yang menyebabkan masyarakat ikut larut didalamnya, sangat perlu diwaspadai, apalagi sampai membawa-bawa keyakinan masing-masing.

Menurut Kapten Arm Sugito, dari dekade ke dekade, masyarakat Indonesia kian cerdas dan cermat dalam menyikapi kondisi terkini yang terlihat dijelas dalam tayangan televisi maupun media elektronik lainnya, tetapi perlu disikapi secara positif, bahwa masyarakat harus berpedoman pada Pancasila sebagai dasar utama dalam bertindak atau berperilaku. Konsep penyatuan dalam berbagai perbedaan, seperti etnis atau agama, menjadi dasar utama, mengapa Bhinneka Tunggal Ika harus hadir ditengah-tengah masyarakat, dan bagaimana bila ada oknum-oknum yang sengaja atau tidak sengaja berusaha merubahnya, karena harapan masyarakat itu adalah kedamaian, tetapi justru sebaliknya bila mimpi buruk terjadi adalah kerusuhan.

 24-11-2016-rakor-bpd-4

Dari keterangan AKP Sulistiyo, kecenderungan masyarakat untuk ikut-ikutan dalam suatu aktifitas yang tidak jelas arahnya atau justru menimbulkan permasalahan, l;ebih cenderung karena egoisme semata atau kurangnya wawasan atau pengetahuan yang dimiliki. Motif yang berindikasi menuju arah pengadudombaan, sudah sangat jelas ada hukum yang menanti didepannya, untuk itu, masyarakat diminta untuk lebih dewasa dalam menyikapi segala sesuatu yang ada disekitarnya atau yang ada jauh dari tempat ia tinggal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *