DBD Meningkat, Kadiskes Riau Minta jangan Tunggu Analisis
PEKANBARU, Riau Andalas.com – Serangan penyakit Demam Berdarah (DBD) kambali mencuat di beberapa Kabupaten kota. Agar pengembangan bisa diatasi dengan maksimal Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau Andra Sjafril, minta kabupaten Kota lakukan analisis secara merata dan tidak saling tunggu antar desa atau kecamatan. Agar untuk penilaian status dan penanganan bisa ditegaskan dengan maksimal.
Dikatakanya, selama ini analisis DBD yang dilakukan Kabupaten kota masih saling tunggu menunggu, terutama pihak kabupaten kota yang menunggu analisis dari kencamatan atau desa. Sehingga untuk penetapan KLB sulit diterapkan.
“Penerapan KLB itu kan harus tingkat kabupaten, maka itu harus merata dalam melakukan analisis,” katanya.
Seangkan untuk peningkatan angka DBD yang terjadi dikabupaten kota saat ini tidak bisa hanya sesuai laporan, tapi harus menilai dari analisis secara keseluruhan. Agar dalam penindakan bisa di laksanakan dengan maksimal.
“Untuk peningkatan DBD tidak bisa di nilai dari yang terdampak saja, tapi dihitung dari jumlah penduduk. Maka itu harus ada analisis secara bersamaan,” ujarnya.
Kalau untuk yang terdampak saat ini, kabupaten kota sudah ada fasilitas lengkap dan obatan-obatan, maka itu pemerintahan kabupaten kota tingkat puskesmas harus melakukan analisis secara bersamaan. Agar kondisi DBD pada masyarakat bisa terpantau dengan baik. “Termasuk dalam mengatasi, penyebaran DBD,” tutur Andra. (Dri)
