PemerintahanRiau

APBD-P Disahkan, Dewan Minta Pemprov Evaluasi Kinerja SKPD

plt-gubri-hadiri-acara-paripurna-usulan-penetapan-pengangkatan-dan-pengesahan-gubernur-riau-sisa-masa-jabatan-2014-2019

PEKANBARU, Riau Andalas.com– DPRD Riau sahkan APBD-Perubahan Provinsi Riau Tahun 2016 sebesar Rp10,3 triliun.

Agar penyerapan dan perealisasian lebih maksimal, DPRD minta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali evaluasi kinerja dan kegiatan dilingkungan Pemprov Riau. Agar penyerapan bisa meningkat dan tidak seperti pada APBD murni sebelumnya yang minim penyerapan.

Hal tersebut disampaikan, Wakil ketua DPRD Riau Manahara Manurung, diharapkanya evaluasi tersebut sangat perlu dilakukan Pemprov Riau. Karena beberapa tahun terakhir ini penyerapan APBD Riau selalu meninggalkan silpa tinggi. Bahkan silpa anggaran tersebut mencapai separuh dari jumlah APBD.

“Kita bisa lihat 2 tahun terakhir ini penyerapan hanya berkisar Rp 3,1 triliun. Sementara anggaran mencapai 8-10 Triliun,” kata Manahara.

Selain penyerapa katanya, ia juga mengharapkan Pemprov Riau menggunakan anggaran pada kegiatan yang lebih dibutuhkan. Hal itu juga menimbang waktu perealisasian anggaran yang tinggal beberapa bulan kedepan.

Bahkan tambahnya, evaluasi itu tidak hanya dilakukan pada kinerja saja, tapi juga pada pejabat yang selama ini dinilai tidak mampu menjalankan tugas sebagai mana mestinya. Dimana Pemprov Riaub bisa melakukan evaluasi pada pejabat sesuai kinerja pada APBD Murni lalu, jika perlu ganti pejabatnya yang memang tidak bisa menjalankan amanah.

“Evaluasi ini juga demi kepentingan masyarakat dan daerah, maka itu perlu dilakukan Pemprov Riau jika tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya.

Sementara Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, akan menindaklanjuti himbau dari DPRD Riau. Terutama dalam penyerapan anggaran yang harus bisa lebih maksimal sampai akhir tahun.

Sedangkan tekait evaluasi pejabat katanya, jauh hari ia telah melakukan evaluasi pada pejabat, dimana upaya tersebut juga bertujuan untuk peningkatan penyerapan. Bahkan dari pejabat yang di evaluasi itu ada yang mendapatkan rapor merah.

“Intinya untuk memaksimalkan penyerapan dan perealisasian anggaran APBD ini pemprov sudah berupayan dengan maksimal,” ujar Gubri yang disapa Andi Rachman ini.

Disisi lain Wakil Ketua DPRd Riau Noviwaldy jusman menambahkan, untuk penyerapa APBD ini, ia juga mengharapkan pemprov Riau juga bisa tepat waktu dalam penggunaan, agar apapun kegiatan yang diselenggarakan kedepan tidak ada permasalahan. Maka itu dari jauh hari Pemprov Riau sudah harus memiliki perencanaan matang.

“Waktu pelaksanaan hanya sedikit, maka itu seluruh SKDP harus bisa bekerja lebih maksimal,” harapnya. (Dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *