Hukum&KriminalRohil

Gara Gara Kayu Cerocok Nyaris Santapan Buaya

20160610_220151-1

BaganSiapiApi RiauAndalas Com-Warga labuhan tangga besar Kabupaten Rokan Hilir, bernama Mahadar(40) berhasil selamat dari serangan buaya, namun kaki sebelah kirinya mengalami bekas luka gigitan, saat ini dia dirawat Di(RSUD) Bagan SiapiApi, Mahadar adalah salah satu merupakan bekerja sebagai mengambil kayu cerocok untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Peristiwa itu terjadinya  jumat 10 Juni 2016, sekira lebih kurang  pukul 20.00 Wib malam, tepatnya diparit jawa labuhan Tangga Besar Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, ketika itu  mahadar bersama temannya satu orang mau memasang tali dengan tujuan adalah menyurukan jeregen dibawah kayu cerocok yang sedang tenggelam didalam air, namun jeregen tersebut terlepas lalu dia terjatuh, disaat  jatuh langsung ditangkap buaya dari air, beruntung dia bisa selamat.

“saya pikir kaki saya terimpit kayu, saya tarik juga, tak taunya ditarik buaya, pada saat kaki saya ditariknya, saya terlepas , sudah terlepas saya ditariknya lagi, lalu saya pegang tali yang ada disitu,kemudian dalam tarik tarikan kami, saya tunjang dengan kaki saya baru lah terlepas, sesudah itu saya naik ketas kayu cerocoknya dan naik keatas daratan, kata Mahadar Kepada RiauAndalas Com di RSUD seketika itu dia dalam perawatan dan didampingi oleh keluarganya dan pihak Polsek Bangko,

20160610_215112-1

Selain itu pantauan Riau Andalas.com, terlihat warga Kecamatan Bangko berbondong bondong datang untuk melihat keadaan sikorban yang dalam perawatan medis, baik kaum laki laki mapun kaum wanita, situasi aman dan kondusif.

Sementara itu Santi(45) warga Labuhan Tangga Besar menjelaskan, bahwa  kejadian Mahadar yang nyaris korban santapan buaya, seketika itu waktunya dalam pelaksanaan sholat terawih ada orang datang kerumahnya meminta tolong hendak membawa Mahadar ke RSUD,lalu dia secara langsung membawa nya melalui mobil pribadinya,

“katanya kejadian di Parit Jawa, diujung jembatan kira kira jaraknya tiga kilo meter , susudah saya tanya, sikorban langsung saya masukan ke mobil, dan di bawa ke RSUD,ujarnya,

20160610_214331-1

Santi juga mengkhawatirkan bahwa buaya tersebut sudah mulai memasuki wilayah lingkungan masyarakat, untuk itu dia meminta kepada warga setempat agar parit tersebut dibersihkan, jangan ada lagi sembarangan membuang kotoran, seperti perut ayam dan sebagainya, lantaran menurutnya penciuman buaya sangat tajam,

” kita juga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir , turut serta membantu dalam antisipasi agar buaya tidak terjadi masuk ke wilayah lingkungan masyarakat, “Cetusnya”***(said)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *