Berita utamaGaya HidupPelalawanTravel

Buru Arwana di Danau Kajuwid Pelalawan

Penulis : Syarizal 


Riauandalas.com-Memancing memang sebuah kegiatan yang cukup asik ketika dilakukan dengan anggota keluarga atau dengan teman-teman yang sama-sama hobby untuk memancing. Walalupun mendannya cukup jauh, tak kenal hujan tak kenal panas untuk mencapai lokasi pemancingan.

Danau Kajuwid Pelalawan
Danau Kajuwid Pelalawan

Namun untuk menampung penghobby mancing itu, Riau saat ini telah memiliki lokasi yang sangat pas yang juga merupakan destinasi wisata masa depan Riau. Yaitu Danau Kajuwid yang berada di daerah Kepenghuluan Kenegerian Langgam, Kabupaten Pelalawan yang sebelumnya telah diserahkan secara resmi oleh pemerintah kabupaten pelalawan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk dinobatkan mejadi destinasi wisata Riau.

Danau yang mengelilingi sebuah pulau itu juga di penuhi tumbuhan pohon Kajuwid. Untuk itu danaunya dinamakan Danau kajuik yang keberadaan pohonya juga merupakan pertanda untuk musim ikan. Seperti ikan Patin ikan Selais, Pantau, Toman, Gabus, dan Ikan Tuakang.
Dari ikan-ikan yang ada tersebut, ternyata Danau Kajuwid masih menyimpan ikan langka yang sangat susah didapat dan diburu pecandu mancing, yaitu ikan  Arwana yang beratnya ada mencapai tujuh kilogram.

Untuk mencapai Danau Kajuwid itu, Wisatawan tidak begitu sulit. Karena sudah ada jalan yang juga merupakan jalan masyarakat sekitar yang sampai saat ini sangat di favoritkan wisatawan lokal. Karena selain lokasinya luas juga bisa menjadi tempat rekreasi yang bisa bermain ski air yang telah disediakan pemerintah.

Selama berada di Danau Kajuwid ini, wisatawan tidak perlu khwatir dengan kepanasan atau kehujanan, karena ketika anda mencoba menghabiskan waktu liburan anda di Danau Kajuwid itu anda juga telah disediakan pondok-pondo tempat peristirahatan yang suasanany cukup asri dan tenang, seakan-akan anda berada di kawasan alami dan hijau layaknya wisata terkenal di dunia yang cukup untuk menghilagkan stres-stres akibat tekanan kerja sepekan yang sudah anda lalui satu minggu penuh.

Menurut Bupati Pelalawan HM Harris beberapa waktu lalu, asal mula nama Danau Kajuik itu berasal dari banyaknya pohon buah Kajuwid yang tumbuh di sekitar danau. Dimana pohon Kajuwid berbuah masak, berjatuhan di sekitar danau yang mengundang ikan-ikan keluar dari persembunyian. Sehingga menurut adat masyarakat setempat berbuahnya pohon kajuwid itu merupakan pertanda untuk perekonomian masyarakat dari panen ikan. Untuk itu pengawasan Danau kajuwid ini sangat terjaga dan menjadi ikon wisata terbaik bagi Riau.

“Danau itu sudah kita sepakati sama Ninik Namak Kenegerian Langgam, 1 dari 14 danau di Pelalawan ini kembali dikembangan untuk pariwisata, Riau kedepan,” kata Harris.

Disisi lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Riau) Fahmizal Usman, menyampaikan selain wisata mancing wisatawan juga bisa berolahraga outdoor, dan water sport dan lain sebagainya. Bahkan untuk wisata. Sekarang, memancing bukan cuma bisa dilakukan di tengah laut, kolam buatan dan lainya, dimana saat ini danau menjadi tempat favorit bagi pemancing.

Tempat pemancingan yang berada di langgam ini, sangat ramai pengunjung apalagi di waktu akhir pekan atau hari libur. Tempat pemancingan ini memiliki lokasi cukup luas dan nyaman untuk dipakai memancing, yang akan menemukan beberapa kasikan dan kepuasan.

“Untuk memancing, ada beberapa varian ikan yang bisa dijadikan objek pancingan disini. Sehingga Danau Kajuwid ini, cocok untuk wisata keluarga maupun teman-teman penghobi mincing,” kata Fahmizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *