Berita utama

Pukat Harimau Masih Beroperasi Diperairan Rohil, Pengawasan Laut Tidur

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Kapal Bubu Tarik Atau pukat harimau Berasal Belawan Terus meraja lela mengincah ngincah perairan Rokan Hilir melakukan aktivitas menangkap Ikan.

Diduga Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir Dan instansi terkait membiarkan bubu tarik pukat harimau itu beroperasi Di Wilayah Perairan Pulau Jemur Dan Pulau Tokong Rokan Hilir, Provinsi Riau.

Perlu diketahui bahwa alat tangkap Bubu Tarik Dari Sumut Itu atau disebut sebut dari Belawan mengakibatkan Pencarian hasil nelayan lokal jauh merosot lantaran benih benih ikan yang ada bisa habis, bahkan terumbu karang juga hancur.

Salah satu tokoh nelayan yang juga merupakan Untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Rokan Hilir Jonnaidi mengungkapkan tadi malam kapal bubu tarik dari Belawan itu dilaut Rokan Hilir Penuh melakukan aktivitas.

“Dari Pulau Jemur, Pulau Tokong Dan termasuk Diwilayah laut Bagan SiapApi tepatnya dekat Bubu Tiang Terlanjur, Katanya Jum’at 04 Juni 2021, Sekira Pukul 11, 05 Wib Tadi.

Kata Calon Ketua HNSI Kabupaten Rokan Hilir Itu jika dibiarkan bubu tarik dari Belawan itu bebas beroperasi Diperairan Rokan Hilir otomatis penghasilan nelayan lokal menurun jauh.

“Bagaimana dengan anak cucu kita nanti jika bubu tarik ini dibiarkan,”Tegasnya.

Ia juga mengaku bahwa masyarakat Rokan Hilir sudah lama merasa resah dengan adanya beroperasi kapal bubu tarik pukat harimau Diperairan Rokan Hilir.

Dia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Dan Instansi terkait untuk lebih aktif melakukan pengawasan dilaut, sehingga bubu tarik dari Belawan itu bisa ditangkap Dan Diproses Secara Hukum.

“Ini kepentingan masyarakat nelayan jika tidak dibasmi bagaimana nasib mereka. Sebab pengaruh alat tangkap kapal bubu tarik ini mengakibatkan semua benih ikan habis,”Imbuhnya.

Dia menegaskan pada Pemerintah Dan Instansi Terkait Sesegera mungkin kapal bubu tarik pukat harimau itu dilarang masuk beroperasi Diwilayah Perairan Rokan Hilir.

“Kita berharap juga pihak Pengawasan Perikanan Dan Kelautan Provinsi Riau Jangan Tidur Dan Bekerjalah Demi Kepentingan Masyarakat Nelayan Rokan Hilir,”Pungkasnya.(Said)***