RohulSosial&Budaya

Rasman Berharap Dapat Bantuan Kaki Palsu ini kata DINSOS Rohul

ROKAN HULU, Riau Andalas. com – Rasman 53 tahun warga Simpang D Desa Persiapan Tambah Jaya Kecamatan Rambah Hilir, yang kaki kirinya harus rela diamputasi setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tahun 2016 lalu, berharap dirinya bisa mendapatkan bantuan kaki palsu dari para donator maupun Pemkab Rohul.

 

Kini Rasman, hanya bisa pasrah dan tidak dapat mencari nafkah bagi anak dan isterinya lagi, karena keterbatasan cacat kaki yang dialaminya tersebut. Namun, bila ada dermawan yang mau menyumbangkan kaki palsu ke dirinya, maka akan punya peluang baginya bisa kembali beraktifitas walaupun tidak sempurna. Kini untuk berjalan saja, dirinya harus di tompang dua tongkat, dan itupun berjalan dengan satu kaki kanannya saja.

 

“Terpaksa sekarang isteri yang mencari nafkah, dengan memotong karet (menakik) kebun karet milik saya sekitar 1 hektar lebih. Hasil dari memotong karet, juga hanya cukup untuk kebutuhan dapur dan pendidikan anak yang bersekolah,” kata Rasman, yang hanya bisa duduk di kasur rumah berdinding papan, berukuran sekitar 6 kali 7 meter, Selasa (24/1/2017).

 

Awal malapetaka yang harus merelakan kaki kirinya diamputasi dokter, ketika itu dirinya bersama anaknya pulang dari Shalat Tarawih di masjid dekat rumahnya Simpang D. Saat akan keluar dari Masjid dengan mengendarai sepeda motor, tanpa diduga seorang remaja mengendari sepeda motor dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motornya.

 

“Kemudian saat itu, dibawa  ke rumah sakit Syafira Pekan Baru. Saat dirawat, dokter menyatakan kaki saya harus diambil tindakan dengan dimputasi. Akhirnya, kaki saya dipotong hingga batas di atas kutut. Kemudian, saya dirawat selama sebulan. Bersyukur pengobatannya dibantu pihak Jasaraharja Rp 22.500.000. Itupun masih kurang sehingga kami harus menjual tanah di kampung, untuk menambah biaya operasi ,” tegasnya.

 

Rasman kini punya tanggungan 5 anak, dan terpaksa istri Rasman yang bekerja sebagai penyadap karet di kebunnya sendiri. Kini Rasman yang tidak lagi beraktifitas, berharap ada dermawan atau donatur serta dinas terkait di Pemkab Rohul untuk bisa membantu agar diirnya bisa memiliki kaki palsu.

 

“Saya sangat berharap bisa mendapatkan bantuan kaki palsu,  agar saya bisa lakukan aktifitas seperti biasanya sehingga dapat membantu isteri menyadap karet,” harapnya dengan wajah tertunduk lesu.

 

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ir Marjoko yang dikonfirmasi, apakah masyarakat bisa mendapatkan bantuan kaki palsu, dirinya menyatakan silahkan saja masyarakat yang butuh bantuan sampaikan surat ke dinasnya. Nantinya, pihaknya melalui bagian Porgram di dinasnya akan sampaikan ke Provinsi.

 

“Nantinya, masyarakat pemohon bisa lampirkan foto copy Kartu Keluarga (KK), KTP, surat permohonan juga surat keterangan tidak mampu dari desa. Kita upayakan akomodirnya,” janji Marjoko. ** ( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *