Berita utamaRohul

Proyek Jaringan JTM /JTR Rokan Hulu Asal Jadi Dan Tampa Plang

IMG01145-20150908-0900 IMG01144-20150908-0856

 

ROKANHULU,RIAUANDALAS.COM-Pelaksanaan pekerjaan proyek Jaringan JTM/JTR pengembangan Listrik Pedesaan pekerjaan pembangunan jaringalistrikdi alokasikan pada jalan lingkar surau suluk syekh Ibrahim dengan pagu dana anggaran sebesr Rp.2.400.000.000.
Dianggarkan dari APBD Rokan Hulu 2015 dengan nomor pengadaan :05 .7E/POKJA –ULP /DISTAMBEN/6.01 Pelaksana kontrak CV rajawali perkasa. Pemerintah yang membidangi dan kontraktor ,terksan tidak transparan dalam pekerjaannya serta asal jadi .
Sampai kamis ini slasa (10/9) proyek pembangunan jaringan listrik JTM /JTR tersebut tidak terpasang papan informasi (plang proyek ) di lokasi pekerjaan kampung baru desa koto tinggi dan jalan lingkar desa suka maju ,sehingga kontraktornya dinilai tutupi hak publik anehnya lagi tiang tiang Jaringan listrik compang camping .
Terkait dengan plang proyek tidak terpasangkan dan pemasangan terkesan compang camping Yusmar selaku Kadis Pertambangan dan energy (distamben)saat ditemui di kantornya kamis 10/09 “tentang plang proyek semustinya pihak media menanyakan nya pada Kontraktor dan pemasanagn yang miring itu nanti di perbaiki jelas yusmar di damping PPTK JTM/JTR tegap.
sangsi ketidak adaannya plang merek Yusmar menjelaskan kita tidak ada sangsi untuk pelaksana proyek hanya saja plang proyek itu untuk penjekasan pada masyarakat dan publik jika itu pihak publik keberatan silahkan saja kan kita disini sudah tranparan dan keterbukaan publik di DPAK juga ada berkasnya jelas yusmar.
Pemenang proyeh CV Rajawali perkasa S.Ginting melalui telp seluler terkait palng merek yang tidak terpasang “kami baru membuatnya dan sudah pernah kita bawa ke lokasi atau ke Kabupaten Rokanhulu namun karna kesibukan plang tersebut terbawa lagi ke PekanBaru sanggahnya
Damrah sumito selaku Kabit Publikasidan inpestigasi Lembaga Swadaya Masyarakat MJO TOPAN AD menyangangkan sikap dan pernyataan Kadis pertambangan itu saya menyampaikan hal itu agar kinerja pihak pemenang dan pelaksana proyek itu dapat di beri tegoran dan dapat memperbaiki kinerjanya .
Saya melihat di Dokumentasi RAB nya tiang jaringanitu Lurus tegak namun tiang nya compang camping tidak di loud hingga kita duga pekerjaan nya asal-asalan jelas damrah suminto.
Di tambahkannya plang merek itu seharusnya semenjak pelaksanaan pekerjaan sudah di pasang jika plang hingga kini tidak terpasang itu berarti pembohongan atau penipuan publik maka ini kita harus laporkan agar pekerjaan dapat di control oleh lapisan Masyarakat .
Mangkanya masyarakat masih terjajah oleh kebodohan akibat pemerintah tidak tranparan dan tidak mengikuti aturan jelas Kabit inpestigasi pada awak media .*** M.hsb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *