Berita utamaHukum&KriminalRohul

Geger Penemuan Mayat di Rohul, Kapolsek Bonai, “Tak Ada Tanda Penganiayaan”

ROKAN HULU,Riauandalas.com- Opung Govin, alias Karden Marpaung Warga RT 012 RW 004 Dusun II Kasang Salak Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam Kabupaten Rokan Hulu ditemukan tak bernyawa di tempat oleh warga di Kebun Sawit milik Karden Marpaung di Dusun II Kasang Salak Desa Bonai, Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 13.00 WIB

Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Paur Humas Aipda Mardiono.P.SH membenarkan ada laporan orang meninggal, menindak lanjuti laporan Warga, Polsek Bonai Darussalam Resort Rokan Hulu dipimpin langsung IPTU Suheri Sitorus SH, respon cepat dan turut melakukan tindakan evakuasi penemuan mayat tersebut.

“Ya Benar ada penemuan  sesosok mayat laki-laki di Kebun milik Karden Marpaung di Dusun II Kasang Salak Desa Bonai, identitas Mayat Karden Marpaung alias Opung Govin, alamat RT 012 RW 004 Dusun II Kasang Salak Desa Bonai, penemuan mayat tersebut disaksikan oleh Saksi  MU (73),   ES (48) dan TM (61) dan Mayat ditemukan, Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 12.00 Wib ” Ujarnya Jum’at (20/5/2022) Pagi

” Terungkapnya Peristiwa itu ketika saksi berangkat dari rumah menuju Ladang untuk mengutip Berondolan. sekitar pukul 13.00 Wib Saksi sampai di kebun milik Karden Marpaung dan memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban, dia kembali
berjalan dan melihat ada sesosok Mayat dengan posisi terlentang di bawah Pohon Kelapa Sawit lalu dia mendekati mayat tersebut dan memanggil – manggil “Opung” sambil memegang tangan korban namun ternyata tangannya sudah mengeras.

Saksi menghubungi Istri korban dan Bhabinkamtibmas Desa Bonai Bripka Firman Ritonga sekitar pukul 14.40 Wib, Personil Polsek Bonai Darussalam bersama Tim Nakes Puskesmas Bonai Darussalam tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan Olah TKP

Selanjutnya Personil Polsek Darussalam mengamankan barang barang milik almarhum yang terletak di sebelah Mayatnya yakni 1 unit Hand Phone senter berwarna biru, Satu Helai kaos berkerah berwarna Putih, Satu Helai celana pendek berwarna biru

Kemudian, Berondolan Sawit di dalam karung, Tempat nasi yang masih berisikan Nasi utuh berserta lauknya, Satu piring plastik berwarna hijau dan, Satu Sendok besi dan
Satu topi berwarna Hitam, Dua botol tempat air minum yang berisi satu botol kopi masih utuh dan 1 satu botol air putih yang masih utuh Satu Kacamata, Satu Keranjang berwarna Abu abu dan 3 jenis obat penghilang rasa sakit yang terbungkus di plastik berwarna biru

Setelah itu, Tim Nakes Puskesmas Bonai Darussalam yang dipimpin  dr Andrew Sitorus melakukan Visum et Revertum terhadap korban dan dari
hasil Visum Tim Nakes Puskesmas Bonai  Darussalam antara lain, tidak ditemukan bekas luka benda tumpul ataupun benda tajam pada tubuh korban.

Terdapat kulit melepuh di bagian leher, tangan dan kaki, namun belum diketahui penyebabnya, berdasarkan keterangan dari keluarga bahwa Almarhum Karden Marpaung memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan tensi tinggi.

Polsek Bonai Darussalam menyarankan kepada pihak keluarga agar dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian KM.
“Namun pihak keluarga korban menolak dan membuat Surat pernyataan menolak dilakukan otopsi,” tutup AIPDA Mardiono Pasda SH mengakhiri.
***(Alfian Top)