PolitikRiau

Perempuan Petama Pimpin DPRD Riau, Septina Diharapkan Miliki Rem Pakam

Anggota DPRD Riau, Hj.Septina Rusli
Anggota DPRD Riau, Hj.Septina Rusli

PEKANBARU, Riau Andalas.com – Sesuai hasil rapat Bamus DPRD Riau beberapa waktu lalu hari ini (Senin 24/4. Red) Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati Rusli dikukuhkan.

Pengukuhan Septina Primawati Rusli tersebut, juga salah satu sejarah bagi DPRD Riau karena merupakan perempuan pertama sebagai pemimpin di lembaga DPRD Riau.

Namun halk itu tidak jadi permasalahan dan kendala bagi anggota DPRD Riau. Karena siapapun berhak untuk menjadi pemimpin di DPRD Riau, dengan catatan propesional dan memiliki kemampuan untuk memimpin dan mejalankan kinerja di DPRD. Sehingga pemimpin DPRD itu tidak dinilai dari status perempauan atau laki-laki.

Halk itu disampaikan Wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman. Diharapkanya untuk menjalankan tugas kedepan, Septina Primawati memiliki rem pakam untuk gerbong (anggota) DPRD Riau. Agar seluruh tanggung jawab dan kinerja bisa sejalan dan searah antar sesama.

Adapun maksud memiliki rem pakam tersebut kata Noviwaldy, menimbang gerbong DPRD Riau yang terdiri dari berbagai macam lembaga yang masing-masing memiliki tanggung jawab. Dimana sebagai pemimpin harus bisa bersikap tegas dan profesional. Maka itu di lembaga DPRD Riau ini tidak menilai pada status calon pemimpin tapi lebih pada profesional.

“Ini lembaga, jadi tidak ada masalah kalau perempauan, yang pasti tegas dan bisa sejalan dengan anggota,” kata Noviwaldy.

DPRD Riau ini katanya, merupakan kunci untuk kebijakan di pemerintahan, baik dan buruknya daerah merupakan tanggung jawab penuh lembaga DPRD Riau. Maka itu dalam mengambil kebijakan maupun keputusan pemimpin harus profesional dan sejalan dengan anggota. Karena keputusan DPRD Riau ini tidak semua baik diterima masyarkat. Untuk itu sangat dibutuhkan keselarahan.

“Inilah maksudnya pemimpin itu harus tegas, jika tidak maka akan hancur,” uajarnya.

Terkait telah dikukuhkanya ketua DPRD Riau ini, menurutnya sangat berdampak baik pada kinerja di DPRD Riau. Diantaranya meringankan tugas yang di emaban para wakil pimpinan DPRD Riau saat ini. Termasuk dirinya sendiri selaku wakil ketua di DPRD Riau dalam mengambil kebijakan.

“Yang jelas kerja saya akan ringan, karena selama ini kebijakan itu merupakan tanggung jawab ketua, maka itu akan lebih baik jika sudah ada ketua,” tutur politisi Demokrat ini. (Dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *