PemerintahanRiau

Penghujung Tahun, PUPR-PKPP Riau Harapan Pemprov Tingkatkan Penyerapan Anggaran

PEKANBARU, Riauandalas.com- Meski fokus pada penanganan Covid 19, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau terus gesa dan mengupayakan kegiatan berjalan dengan baik hingga akhir tahun depan. Khususnya pada kegiatan yang sudah di lelang atau sedang berjalan saat ini.

Penggesaan yang dilakukan tersebut, menimbang Dinas PUPR-PKPP Riau merupakan salah satu OPD yang diharapkan Pemprov Riau bisa mengejar dan meningkatkan penyerapan APBD Riau tahun 2020 yang terganggu pandemi Covid 19. Yang mana penyerapan anggaran tersebut masih diangka 47 persen dari total anggaran Rp12,379 triliun.

Kepala Dinas PUPR-PKPP, M Taufiq OH, mengatakan dari berbagai kegiatan yang di selenggarakan PUPR-PKPP belum ada kendala yang begitu signifikan. Artinya masih berjalan dengan lancar sesuai koridor, dan diperkirakan tuntas sesuai waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Insyaallah untuk kita di PUPR-PKPP masih aman dan lancar,” katanya, Selasa (8/9).

Memang katanya, kegiatan di PUPR-PKPP banyak yang tertunda karena kondisi pandemi Covid 19, terutama pada beberapa kegiatan fisik karena anggarannya juga harus digeser untuk pengamanan Covid 19. Namun sesuai kegiatan yang berjalan saat ini masih bisa diupayakan dengan maksimal untuk meningkatkan penyerapan anggaran APBD Riau 2020 hingga akhir tahun depan.

Disinggung apa kegiatan yang berjalan saat ini, ia menjelaskan ada beberapa kegiatan yang juga merupakan kegiatan prioritas. Seperti perbaikan infrastruktur jalan dan beberapa kegiatan lainnya yang menyangkut kebutuhan masyarakat dan perekonomian masyarakat.

“Untuk infrastruktur jalan ini juga ada sebagian yang tertunda, karena juga menimbang anggaran kita tidak cukup karena sebelumnya dikurangi untuk penanganan Covid 19. Tapi telah dilakukan survei untuk diajukan kembali tahun depan,” jelasnya.

Yang pasti katanya lagi, untuk saat ini pihaknya fokus pada kegiatan yang berjalan agar bisa segera tuntas dengan maksimal. “Karena meski pemerintahan kita fokus dalam penanganan Covid 19, kita juga fokus pada kegiatan yang bisa dijalankan. Dan sampai saat ini untuk PUPR-PKPP, Insyaallah kita aman,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Gubernur Riau H Syamsuar, mengakui semenjak pandemi Covid 19 sangat menggangu pada kegiatan pemerintahan yang juga berpengaruh besar pada realisasi APBD Riau 2020. Dimana pengaruh realisasi itu juga terjadi di seluruh kabupaten kota.

Dan kejadian itu juga tidak hanya terjadi di Riau tapi juga terjadi pada daerah lain di Indonesia yang dinyakatakan baru lima daerah yang realisasi APBDnya di atas 50 persen.

Kendati demikian ia berharap dengan waktu yang tersisa saat ini seluruh OPD lingkungan Pemprov Riau bisa terus menggesa kegiatan yang bisa dijalankan. Termasuk kabupaten kota untuk terus menggesa kegiatan yang berhubungan dengan bengkeu provinsi maupun pusat.

“Realisasi yang bisa membantu mempercepat saat ini, ada bantuan keuangan untuk mengatasi dampak sosial dari pandemi covid-19. Maka itu kita minta bisa segera digesa dengan baik dan maksimal,” tuturnya. (dre)