PemerintahanRohil

Pemkab Rohil Panen Raya Kebun Budidaya Keladi,Kemenag Rohil Akan Bangun SPBU Solar.

img_20161124_165155
BAGAN SIAPIAPI, Riau Andalas. com – Pemkab Rohil bersama Direktur Pemberdayaan Wakaf H.Suardi Abbas dan Direktur Pemberdayaan Zakat H Tarmizi Tohor,Kementrian Agama Republik Indonesia(RI)panen raya kebun budidaya keladi pengembangan wakaf produktif kamis(24/11/2016)
tepatnya diKepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi,Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

Dalam tema itu,Hasil panen diharap kan meningkatkan kesejahtaraan forum nazir (petani,red)yang mana Panen raya pada 4 hektar lahan tersebut memang luar biasa.hal itu adalah menurut Direktur Pembinaan Wakaf, Suardi Abas ketika melihat langsung kelapangan justru dia berkeyakinan kedepannya akan lebih berkembang lagi.

Sementara itu,Kanwil Kemenag Riau,Drs.Ahmad Supardi,MA menilai bahwa dana yang dikucurkan untuk 4 hektar kebun keladi senilai Rp165 juta,diharapkannya jangan  habis berhenti 4 hektar saja dan harus berkelanjutan sampai bisa berkembang.

“1 hektar itu sekitar 10 ton, kali Rp3.000, sudah Rp30 juta, kalau 4 hektar sekitar Rp120 juta.Kita berharap uang Rp120 juta dikelola balek disamping dikeluarkan upah dan segala macam.Dengan demikian dana kita bertahan untuk jangka panjang, jangan cuma tahun ini saja, habis segala-galanya,”paparnya  dengan mengarahkan yang baik.

Lebih lanjut,Asisten III Pemkab Rohil Ali Aspar, S.Sos, M.Si menyebutkan,adanya program pemberdayaan masayarakat tersebut Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menyambut baik sehingga nanti diharapkan  masyarakat Rokan Hilir ikonnya adalah berobah menjadi menanam keladi,namun,selama ini kelapa sawit ditempat yang sama.

Sebelumnya,Kepala Kemenag Rohil,Agustiar,S.Ag mengaku bahwa sekarang  baru 4 hektar yang mampu ditanam keladi,namun katanya lagi, kedepan bisa bertambah 2 hektar lagi agar hasilnya fantastis dan bisa juga menjadi topik masyarakat.

“kedepan Kami juga punya rencana yang positif,ada tanah wakaf kita di Pelabuhan Baru sekitar 3 hektar,disitu nanti kami akan bangun SPBU mini yang khusus diperuntukkan bagi para nelayan atau para guru karena selama ini kami melihat nelayan susah untuk mendapatkan solar,” paparnya.(said)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *