Berita utamaLingkunganRohil

PD Berharap Tong Sampah Setiap Hari Di Bersih Kan

Sampah berserakan
Sampah berserakan

BAGANSIAPIAPI, Riau Andalas.com-para pusat perbelajaan barang tradisional di pasar datuk rubiah tampak cemerlang, tapi kali ini tong sampah yang di wilayah tidak jauh dari seputaran itu ketika melintasi jalan tercium aroma tidak sedap,

sejauh ini salah satu dari nara sumber yang nama nya enggan di sebut kan DP(18)Jumat 15 April 2016 mengatakan bahwa aroma tidak sedap itu datang nya dari sampah pedagang pasar datuk rubiah, namun menurut dia hal itu wajar di lakukan agar sampah para pedagang bisa terkumpul dan tidak berserak,

“sebenar nya sampah di kumpul kan di tong sampah ini memang bagus,tetapi mau nya sampah itu secara teratur di kelola oleh dinas terkait agar aroma nya tidak bau sehingga para masyarakat berada di sekitar areal itu merasa nyaman, terang nya,

DP menambah kan bahwa sampah di dalam tong tersebut minimal satu minggu tiga (3) kali atau empat (4) kali di bersih kan supaya para perbelanja atau pun para melintasi jalan tersebut nyaman, lantaran menurut dia saat ini tong sampah tersebut masih saja aroma nya tidak sedap tercium, sehingga ia pun kalau melintasi jalan itu menutup hidung nya,

“bagaimana pun tong sampah ini tetap aroma nya tidak sedap,namun jika di pindah kan dengan cepat sampah nya kemungkinan aroma tidak sedap nya bisa hilang,

selain itu DP juga berharap kepada dinas terkait agar membuka mata dan telinga sebagaimana sampah tersebut cepat tanggap hingga tong sampah tersebut di bersih kan atau pun jangan kelamaan sampah nya berada di dalam tong sampah, karena lanjut nya hal itu membuat warga setempat maupun para melintasi jalan merasa terganggu karena tercium aroma tidak sedap,

“jika tidak di ambil sikap tepat maka aroma nya tetap saja tidak enak,untuk itu sekali lagi di harap kan dinas terkait agar membersih kan tong sampah nya lebih aktif lagi untuk kenyamanan bersama,cutes nya***(said)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *