Noviwaldy Jusman menilai proses dan tahapan pembahasan APBD perubahan 2015 sudah sesuai prosedur
Pekanbaru,Riauandalas.com-Wakil Pimpinan DPRD Riau Noviwaldy Jusman menilai proses dan tahapan pembahasan APBD perubahan 2015 sudah sesuai prosedur. Ia menilai hal tersebut hanya karena kecurigaan yang berlebihan saja.
Bahkan, politisi Partai Demokrat itu mengibaratkan kondisi ini seperti ini ada uda udang dibalik batu. Sebab, semua tahapan ada rekaman yang siap dipetanggung jawabkan.
“Curiga berlebihan aja tu, ada udang dibalik batu. Sekarang zaman sudah berubah jangan main-main,” kata Novilwadi Kamis (17/3).
Disinggung mengenai tanggapan beberapa anggota DPRD mempertanyakan hal tersebut, ia mengaku, mendukung langkah menuntaskan permasalahan itu sampai melibatkan pihak KPK.
“Bagus lah kalau KPK masuk, terang benderang semuanya,” uja Nowaldi yang mempersilahkan jika memang ada penyimpangan dan korupsi kenapa harus takut.
Lebih jauh saat Pekanbaru Pos mempertanyakan mekanisme munculnya eskalasi tersebut, lagi-lagi Noviwaldi menantang, siap membuka rekaman yang menyebutkan tidak adanya pimpinan dewan menyetujui pembahasan eskalasi tersebut. Kendati demikian, ia tidak membantah menandatangani RAPBD-P yang menurut Pemprov Riau telah iklud dengan anggaran pembayaran eskalasi.
“Undangan itu saya datang hanya sebagai pimpinan. Hanya mendengarkan saja dan tidak ada mengambil keputusan,” ujarnya.
Sementara saat disinggung mengenai statmen Plt Sekdaprof Riau, pimpinan yang saat itu diwakili Noviwaldi Jusman menyetujui pembayaran esklasi tersebut. Lagi-lagi Noviwaldi membantah keras pernyataan birokrad tertinggi Riau itu.
“Sama sekali tidak Tidak ada membahas eskalasi. Sya adarekaman semuanya,” tutur Noviwaldi.(hendri)***
