Meski Sudah Melebihi Kapasitas Lapas Pasir Pangaraian Masih Ditambah 40 Napi Lagi
ROKAN HULU, Riau Andalas. com – Sampai Senin (8/5/2017) kemarin, 40 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru dipindahkan ke Lapas Klas II B Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Akibat bertambahnya warga binaan dari rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru membuat warga binaan di Lapas Klas II B Pasir Pangaraian kini over kapasitas. Dimana ke 40 warga binaan tersebut, ikut melarikan diri saat kerusuhan Jumat kemarin, dan mereka ditangkap kembali dari beberapa lokasi.
Informasi Kalapas Klas II B Pasir Pangaraian, Muhammad Lukman, pada Minggu kemarin sekitar pukul 04.00 Wib, 38 warga binaan Rutan Sialang Bungkuk tiba di Lapas Klas II B pasir Pangaraian. Kemudian, Minggu siang kembali Lapas meneirma seorang warga Binaan Rutan Sialang Bungkuk bernama Lokot yang ditangkap di Bus Smpagul saat akan kabur.
Lalu, Senin sore kemarin, seorang lagi warga binaan, Angga Prahasta yang diserahkan pihak keluarga ke Polsek Kunto Darussalam.
Kalapas Bantah Ada Pungli ke Tahanan di Rutan Pekanbaru.
Kalapas Klas II B Pasir Pangaraian, juga membantah adanya praktik pungutan liar terthadap warga binaan Sialang Bungkuk, Pekanbaru. Bahkan, pasca kerusahan Jumat kemarin, 40 warga binaan dari Rutan Sialang Bungkuk ditempatkan di tiga kamar tahanan, yakni 11 orang di kamar 1, 20 di kamar 2, selebihnya 9 orang lagi ditempatkan di kamar 9.
“Terkait pungutan liar, kita sudah breefing dengan petugas dan ketua kamar sert warga binaan Rutan Sialang Bungkuk yang dipindahkan kemarin. Breefing dan konfrontir dengan Kalapas Sialang Bungkuk, tidak ada ditemukan pungli termasuk warga binaan yang tidur dalam tiolet ruang tahanan,” sebut Lukman. *** ( Alfian)
