Makin Parah…Limbah Medis di RSUD Rohul Menumpuk, Bau Busuk Menyengat
ROKAN HULU, Riau Andalas.com– Makn Parah Limbah medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasirpangaraian, Rokan Hulu (Rohul) menumpuk dan menimbulkan bau menyengat. Limbah atau sampah medis yang masuk kategori B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) ini menumpuk karena incinerator satu-satunya milik RSUD Pasirpangaraian rusak, katanya tengah dalam perbaikan.
“Sedangkan sampah non medik sudah diangkut pihak Dinas TRCK (Tata Ruang Cipta Karya) dan dibuang ke TPA Tanjung Belit,” ujar Hasbikar ditemui wartawan di kantornya, Selasa (13/9/16).
Dia (Hasbikar) mengakui pengelolaan limbah medis RSUD Rohul sendiri sudah dikerjasamakan dengan PT. Kenali Indah Sejahtera beralamat Jalan KH. Ahmad Dahlan Pekanbaru.
Namun, karena baru nota kesepahaman, pihak ketiga baru mulai bekerja mengelola limbah medis RSUD Rohul di pertengahan September 2016 ini.
“Tahun ini kita juga akan buat satu TPS lagi. Incinerator baru satu, dan tahun ini (2016) akan ada tambahan yang standart,” ungkap Hasbikar dan mengatakan incinerator baru dibantu dari Bantuan Keuangan Pemprov Riau.
Lanjut Dia (Hasbikar) mengakui sejauh ini baru satu rumah sakit dan satu klinik di Pasirpangaraian yang memakai jasa incinerator di RSUD Rohul. Sedangkan pengelolaan limbah medis di Puskesmas dan klinik lain, ia mengaku tidak mengetahui masalah itu.
“Sejauh ini kita belum ada kerjasama dengan Puskesmas,” jelasnya.
Diakuinya, adanya keluhan warga sekitar RSUD soal asap dari incinerator, maka pihak rumah sakit akan buat cerobong 15 meter. Pemusnahan sampah medik juga tidak dilakukan pada pagi hari lagi, namun dilakukan sore dan malam hari.
Hasbikar menambahkan Bankeu dari provinsi yang belum diketahui besarnya bukan hanya untuk penambahan incenator saja, namun ada pengadaan untuk alat sterilisasi peralatan medis serta sterilisasi baju yang dipakai dokter dan petugas medis usai operasi.***( Alfian)