PemerintahanRohul

Kemenag Rohul Minta TPIHI Jadi Petugas Teladan

TPIHI
 

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, minta agar petugas haji, dalam hal ini Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI) Kloter VII Saudara Drs H Syahruddin MSy, yang juga Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Rohul, dapat melaksanakan tugas dengan baik, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin.

 

Menjadi pembimbing ibadah haji adalah tugas mulia, sebab membimbing orang-orang untuk dapat menunaikan ibadah haji sesuai dengan tata cara (manasik) haji yang telah ditetapkan dalam Alquran, Sunnah Rasul, dan penjelasan-penjelasan yang disebutkan parea ulama dalam kitab-kitab fiqh.

 

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, dalam acara syukuran dan pelepasan petugas haji, Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIHI) kloter VII, yang akan membimbing 237 JCH Kab Rohul dan 204 JCH Kota Dumai, sehingga mereka menjadi haji mabrur, Selasa (9/8/2016) bertempat di aula Kemenag Rohul, kota Pasir Pengaraian.

 

Dikatakannya, secara prinsip petugas haji, apakah TPIHI ataupun TPHI, termasuk TPHD, adalah orang-orang yang ditunjuk oleh pemerintah untuk membimbing dan memimpin umat Islam untuk menunaikan ibadah haji. Hanya saja disaat kita membimbing orang lain, maka pada saat yang bersamaan kita melaksakan ibadah haji bersama dengan orang-orang yang kita bimbing.

 

Oleh karena itu, seorang petugas pada prinsipnya adalah melayani orang lain terlebih dahulu, barulah kemudian atau di saat yang bersamaan, si petugas melaksanakan ibadah haji. Bukan sebaliknya, yakni melaksanakan kepentingannya pribadi dahulu, barulah membimbing orang lain.

 

Ahmad Supardi Hasibuan yang alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru Kab Mandailing Natal Prov Sumatera Utara ini, berharap agar Saudara Syahruddin yang tahun ini dipercaya menjadi petugas haji, dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, sekaligus menjadi petugas teladan.

 

Kami semua di Rohul akan sangat bangga, ketika mendengar evaluasi para jamaah, bahwa saudara dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan bahkan menjadi petugas teladan. Tentu berbeda halnya, ketika kami mendengar bahwa saudara tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Tentunya kami akan sangat merasa sedih bercampur malu, tandas Ahmad Supardi. *** Alfian ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *