Pekanbaru, Riau Andalas.com-Warga Gg Ibu Kelurahan Labuh Baru Barat Kec. Payung Sekaki RT.01 RW.13 kecewa dengan pembangunan saluran drenase dan semenisasi, dari sumber dana APBD kota Pekanbaru Tahun: 2016.
Pak Parno salah satu warga, Mengatakan kepada Wartawan Riau Andalas (Selasa 2/8), mennyesalkan “kenapa pembangunan salauran drenase dan semennisasi mesti di bagi-bagi antara dua gang jalan, yaitu Gg. IBU dan Gg. Mawar, sementara pembagian saluran drenase dan semenisasi juga tak sama ratanya, ibarat ada anak tiri dan anak kandung,”cetusnya.
Amat disayang kan ungkap selaku pengawas dinas PU kota pekanbaru, kepada wartawan Riau andalas saat pengecoran di TKP bahwasanya “iya baru tahun hari ini bentuk pisik pengecoranya seperti ini, kagetnya” pengecoran di Gg: IBU berada di tengah-tengah jalan.
Dengan ukuran pengecoran semenisasi hanya mendapatkan panjang 62 M dan lebar 4m, sementara di Gg: mawar mendapatkan panjang 100m, dan lebar 4m sementara ukuran dua panjang jalan tersebut bekisar 250 M, Ada apa atas perselisihan itu?? kekecewaan warga itu’ begitu juga dengan saluran drenase yang di bangun terdapat pula perselisihan, dan juga tampa balok pennyanggah di sisi atas saluran drenase tersebut.
Pengakuan Poniran selaku RW. 13 Kelurahan labuh Baru Barat tersebut, iya juga merasakan bingung dan terheran-heran” padahal disaat pembahasan antara RW dan RT dengan pihak kontraktor, bahwasanya semenisasi yang berukuran 600 meter persegi tersebut, bakal di corkan semua berada di posisi Gg: ibu, sehinga para pekerja sudah sampai tingkat pembuatan mal coran di tiap sisi jalan Gg: ibu tersebut, lantaran di Gg: mawar sendiri saat ini sedang melakukan pembangunan saluran drenasenya yang belum selesai, ungkap poniran.
Saat poniran kordinasi kepada RT.01 nya, Heru gunawan kenapa semenisasinya acak-acakan, gunawan menyatakan, bahwasanya itu semua sudah di tentukan oleh kontraktor dan dinas PU nya sendiri, kita mau apa lagi,timbul pertanyaan warga, berapa standar semenisasi dan saluran drenase yang sudah di tentukan pemerintah kota pekanbaru, di dinas perumahan pemukiman dan cipta karya Gg Ibu??
Dengan harapan kegembiraan yang tercermin di wajah warga masyarakat Gg Ibu khusunya, berubah draktis dengan raut wajak kekecewaan yang mengesalkan”, harapan warga yang sepenuh nya gembira, dengan jalan mereka akan di perbarui, kenyataanya berahir dengan kecewa harapan warga Gg: ibu dan Gg: mawar tersebut, di kelurahan labuh baru barat kususnya, pembangunan saluran drenase dan semenisasi yang rancu atau tidak selesai itu, dalam waktu dekat ini, warga masyarakat bermohon untuk dapat di sekesaikan pembangunannya sepenuhnya, pada jalan Gg: ibu kususnya, baik dalam pengajuan anggaran perubahan desember 2016 ini, “papar Warga (s anto)
