Kakan Kemenag Rohul Nyatakan Seluruh JCH Selesai Armina
ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh H Elfalisman SAg, menyatakan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya dari petugas kloter VII JCH Rohul-Dumai, sebanyak 235 Jamaah Calon Haji (JCH) Rohul dan 204 JCH Dumai, saat ini telah selesai melaksanakan puncak ibadah haji di Arofah, Muzdalifah dan Mina (Armina).
Dikatakannya, puncak ibadah haji itu adalah wukuf di Arofah, pada tanggal 9 Zulhijjah 1437 H bertepatan dengan tanggal 11 September 2016. Dilanjutkan ke ke Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil sebagai persiapan untuk melontar Jumroh di Mina.
Kemudian ke Mina untuk melontar jumrotul Aqobah pada 10 Zulhijjah, yang kemudian dilanjutkan pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah, dengan melontar Jumrotul Ula, Jumrotul Wustha, dan Jumrotul Aqobah.
Berdasarkan laporan yang disampaikan secara resmi oleh Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter VII Drs H Syahruddin MSy dan Ketua Kloter VII Embarkasi Batam Sudarmanto SAg dari Makkatul Mukarromah, menyatakan bahwa para JCH Rohul dan Dumai, semuanya telah selesai melaksanakan prosesi haji di Arofah, Muzdalifah dan Mina.
Seluruh JCH mengambil nafar tsani, sehingga para JCH harus berada berada di Mina selama 4 hari, yakni tanggal 10, 11, 12, 13 Zulhijjah, jelas Syahruddin.
Syahruddin juga melaporkan, bahwa kewajiban para JCH tinggal dua lagi, yakni Thawaf Ifadhah dan Sa’i, untuk selanjutnya tahallul tsani. Kedua hal ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Zulhijjah 1437 H ataupun 17 September 2016 M, karena para JCH sedang kelelahan melaksanakan puncak ibadah haji di Armina.
Syahruddin menyatakan, pasca Armina, para JCH akan ke Makkatul Mukarromah untuk melaksanakan Thowaf Ifadhoh (Thawaf wajib), kemudian Sa’i di bukit Shofa dan Marwah, kemudian tahallul tsani. Dengan demikian, maka para JCH telah resmi melaksanakan ibadah haji sesuai tuntunan ajaran agama Islam dan merekapun telah bergelar Haji.
Kakan Kemenag lebih lanjut menyatakan, bahwa jika semua prosesi ibadah haji telah dilaksanakan, maka selanjutnya para JCH berubah menjadi Jamaah Haji (JH). Dengan demikian, maka para JH pun akan mempersiapkan diri untuk pulang ke tanah air, pada tanggal 23 September yang akan datang. Tiba di Batam tanggal 24 September pukul 10.30 Wib dan terabng ke Pasir Pengaraian tanggal 25 September 2016 pukul 07.00; 07.10; 10.00; dan 10.10 Wib. *Alfian*