AndalasHukum&KriminalPolitikSumatera

KAHMI Labuhanbatu sesalkan sikap arogansi POLRI.

LABUHANBATU, Riauandalas.com- Pasca penangkapan Ketua Presidium KAHMI Bengkulu M Prihatno saat demo yang dilakukan HMI didepan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, pada Selasa, (18/9/2018),lalu. Kahmi Kabupaten Labuhanbatu menyatakan sikap tegas melakukan protes atas penangkapan dengan cara arogan tersebut.

Hal itu dinyatakan Ketua Kahmi labuhanbatu Abdih jaya pohan Sehubungan dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam demonstrasi yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)Cabang Bengkulu pada Selasa 18 September 2018 di depan gedung DPRD , Bengkulu yang telah mengakibatkan jatuhnya korban atas tindakan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian,

Menindak lanjuti aksi arogan Polri tersebut
Dengan ini majelis Nasional kahmi menyatakan pernyataan sikap sbb:

1) demonstrasi adalah bagian dari ekspresi menyatakan pendapat yang keberadaannya dijamin dalam negara demokrasi.jalannya menyampaikan pendapat tersebut harus dilindungi dan dijauhkan dari tindak kekerasan, tidak selayaknya aparat kepolisian melakukan kekerasan pada kegiatan tersebut.

2) mengutuk keras cara aparat kepolisian menggunakan kekerasan dalam menangani demonstrasi yang dilakukan oleh HMI . yang dilakukan aparat kepolisian diluar batas prosedur yang semestinya.

3)menuntut kepolisian bertanggungjawab atas timbulnya korban dalam aksi kekerasan aparat tersebut  .

4)meminta kepolisian melakukan pengusutan dan penindakan atas aksi kekerasan yang dilakukan anggotanya.

5)meminta kepolisian menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas aksi kekerasan tersebut dan tidak akan mengulanginya.

6)KAHMI memberikan perlindungan hukum kepada manusia yang menjadi korban aksi kekerasan dalam demonstrasi tersebut.

7)menuntut institusi kepolisian sebagai alat negara, bukan alat kepentingan kekuasaan, korporasi, atau kelompok tertentu, polisi adalah bersumber dan milik rakyat indonesia.oleh karena itu polisi harus tetap memegang teguh tribarta dan catur Prasetya dalam menjalankan tugas-tugas negara.

8) mendesak agar polri menjadi garda terdepan membangun supremasi hukum berdasar rule of law yang mengabdi kepada keadilan dan national interest, dan harus menghindarkan diri dari abuse of power dan praktik kolektif.

9) mendesak aparat kepolisian agar bersifat profesional ,disiplin , menjadi aparat negara yang bersih,serius mewujudkan clean government dan good governance.

10) mendesak agar aparat kepolisian harus lebih meningkatkan fungsi public services kepada masyarakat agar tercipta rasa aman, nyaman, terlindungi, dan merasa diayomi . kepolisian tidak boleh berjarak dari masyarakat,tetapi harus melebur dan menyatu dalam rangka menjalankan tugasnya.

11) menyesalkan, sikap arogan polri .

Himbauan polri harus profesional.jangan arogan             terhadap aksi dari kader-kader HMI.kami yakin , kader-kader HMI melakukan aksi tidak akan melakukan kekerasan.

Cetus Ketua KAHMI Labuhanbatu Abdi jaya Pohan, didampingi wakil ketua kahmi-Syai Bani rambe ,Rahmat Syahputra ,raja kumpulan rambe, dan Bima fratama.saat konfrensi pers di Rumah makan holat Latanza jalan belibis simpang mangga rantau prapat.Jumat (21/9/2018)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *