Gubri Kejar Aset Terbawa Pejabat Lama
PEKANBARU, Riau Andalas. com – Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, terus gesah pendataan aset milik Pemprov Riau. Bahkan aset terhitung dari 20 tahun silam yang masih merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Penggesahan tersebut, menyangkut keberadaan aset prov Riau yang selama ini tidak jelas dan berantakan. Terutama aset kendaraan dinas yang terbawa pejabat lama.
Dikatakanya, terbawa aset tersebut oleh pejabat lama, kembali pada lemahnya sistim pendataan aset dilingkungan Pemprov. Sehingga sulit untuk memdata ulang kembali
“Kekacauan aset ini berada pada aset lama, karena tidak ada data valid, sehingga keberadaanya sulit di data, ” kata Andi Rachmaan (sapaan gubri) akbir pekan lalu.
Kendati demikian, Pemprov Riau akan terus menggesah pendataan sampai terkumpul secara keseluruhan. Intinya aset-aset Pemprov Riau ini bisa kembali terdata dengam baik. Tambah lagi menindaklajuti komitmen bersama pihak BPK Riau terkait pendataan aset.
“Jika tidak tuntas tahun ini, 2018 depan. Intinya 2019 target pendataan aset bjza dituntaskan dengan maksimal, ” ujarnya.
Untuk program selanjutnya kata Ketua DPD I Golkar Riau ini. Pendataan aset akan melibatkan seluruh sistim di pemerintahan. Terutama sistim Informasi Teknologi (IT).
” Disinilah perannya IT itu, jika dijalankan semua aset itu akan terdata dan bisa di pantau kapan saja. Mudah-mudahan dengan menggunakan sistim IT kedepan tidak ada lagi permasalahan aset di Pemprov Riau, ” tuturnya. (dre)
