Berita utamaHukum&KriminalPekanbaruRiau

Polda Riau Tangkap Pelaku Pembakaran Mobil Dinas Lapas Pekanbaru, Dirjen Pemasyarakatan Tegaskan Pelaku Akan Dikirim Ke Lapas Nusakambangan

PEKANBARU,Riauandalas.com– Pada Kamis 20 Januari 2021 lalu telah terjadi peristiwa terhadap Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Kelas IIA Pekanbaru, Efendi Purba. Mobil dinas yang terparkir tepat di depan kediaman pribadinya, dibakar oleh orang tak dikenal (OTK). Bergerak cepat, Tim gabungan dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru dan Kanwil Kemenkumham Riau akhirnya dapat mengungkap 8 pelaku teror ini hanya dalam kurun waktu empat hari.

Untuk memberikan semangat kepada seluruh petugas Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau untuk tak gentar terhadap seluruh aksi teror, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard S.P. Silitonga turut hadir pada Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Pembakaran yang dipimpin oleh Kapolda Riau, Irjen. Pol. M. Iqbal. Dirjen Pemasyarakatan turut serta didampingi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Maulidi Hilal, serta Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, dan Kabid Humas Polda Riau di halaman Mapolda Riau, Selasa (25/1).

Kapolda Riau mengatakan bahwa pengungkapan kasus ini berhasil berkat kerjasama yang baik antara Polda Riau melalui Dirreskrimum Polda Riau, Reserse Kriminal Umum Polresta Pekanbaru dan Kanwil Kemenkumham Riau. “Kerja-kerja ini adalah kerja gabungan. Kita bergerak bersama untuk mengungkapkan kasus ini. Ini menjawab keresahan masyarakat atas pelaku teror selama ini,” ujar Kapolda Riau.

Kapolda juga mengungkapkan bahwa delapan orang tersangka pelaku pembakaran mobil dinas ini merupakan sindikat narkoba. “Ini akan berkembang kembali. Untuk diketahui, tersangka ini adalah sindikasi narkoba di wilayah Polda Riau dan wilayah Polda lain. Kita sedang kembangkan,” ujar Kapolda Riau.

Dirjen Pemasyarakatan menyampaikan bahwa kehadiran dirinya ke Pekanbaru adalah untuk memberikan semangat kepada seluruh petugas Pemasyarakatan di Provinsi Riau ini. “Kehadiran kami ke Pekanbaru ini adalah untuk memberikan semangat kepada seluruh petugas Pemasyarakatan di seluruh Riau ini. Dimana kami sangat menaruh perhatian sekali untuk pemberantasan narkoba di seluruh Indonesia, khususnya di lapas dan rutan,” ungkap Reynhard.

Dirjen Pemasyarakatan juga menyampaikan bahwa banyak lapas dan rutan di seluruh Indonesia yang penghuninya didominasi oleh kasus narkotika sehingga rawan terjadinya kasus teror oleh sindikat. “Lapas dan rutan didominasi oleh kasus narkoba. Akibatnya banyak hal-hal yang terjadi yang salah satunya adalah teror. Dan teror ini telah berulang kali terjadi di Provinsi Riau ini,” terang Polisi Bintang Dua ini.

Selanjutnya, Direktur Pemasyarakatan juga menyampaikan bahwa sampai saat ini telah ratusan narapidana yang telah dikirimkan ke Nusakambangan. “Para bandar dan para pelaku yang masih bermain dengan narkoba akan kita kirimkan ke Nusakambangan. Dan tentunya yang ini juga akan menyusul. Karena pelaku ini masih menjadi pemain narkoba di Provinsi Riau ini. Semuanya kita sikat!,” ungkap Reynhard dengan tegas.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Kapolda Riau. Dimana atas perhatian Bapak Kapolda, maka teror-teror yang terjadi pada lapas dan rutan di Riau dapat terungkap dan tentunya nantinya akan terus berkembang. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Kapolda dan jajarannya,” tutup Reynhard.(rd)**