PemerintahanRohul

Di Kabupaten Rohul Masih Kekurangan Guru Agama Kristen

ROKAN HULU, Riauandalas com -Saat ini, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masih kekurangan guru Agama Kristen‎ di sekolah-sekolah.‎ Saat ini, baru tersedia sekitar 80 guru Agama Kristen, itu dan belum sebanding dengan jumlah sekolah yang ada.

Itu terungkap diacara pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen se-Kabupaten Rohul dibuka oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Rohul Drs. H. Syahrudin M.Sy, di Sapadia Hotel Pasir Pangaraian, Kamis (27/9/2018).

Disela kegiatan yang juga dihadiri Pembimas Kristen di Kanwil Kemenag Riau, Sahat Lambok Sihombing, diakui Kakan Kemenag Rohul Syahrudin bahwa jumlah guru Agama Kristen‎ masih kurang, tak sebanding dengan jumlah sekolah yang ada di Kabupaten Rohul.

Sebut Syahrudin, pada bimbingan sehari ini, guru Agama Kristen‎ diberi pemahaman tentang regulasi yang berlaku saat ini, terutama menyangkut sertifikasi, serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan‎ (NUPTK).

“Mungkin kalau ti‎dak ada pembinaan-pembinaan seperti ini ya hanya mendapatkan informasi sepintas lalu saja, jadi kita berikan pembinaan,” kata Syahrudin, didampingi Kasi Penyelenggaraan Kristen Kemenag Rohul, Jernih Simatupang.

Kata Syahrudin, ada sekitar 80 guru Agama Kristen yang tersebar di 16 kecamatan di Rohul, dan sejauh ini mereka masih berstatus sebagai guru honor.

Menurutnya, bahwa Rohul masih kekurangan‎ banyak guru Agama Kristen. Sebab, ada beberapa sekolah yang tidak memiliki guru Agama Kristen, meski di sekolah tersebut ada siswa beragama Kristen.

“Berharap ke pemerintah, agar bisa mengangkat guru Agama Kristen ke depannya ini supaya tertanggulangi‎ kebutuhan guru-guru,” harapnya.

Syahrudin mengharapkan, para guru tetap bersabar, bekerja dengan baik, menjaga kredibilitas dan kedisiplinan, meski di formasi CPNS 2018‎ tidak ada penerimaan untuk formasi guru Agama Kristen.

“Kedepannya, akan tetap jadi perhatian Kementrian Agama. Tapi ke depannya, saya rasa pasti akan menjadi perhatian dari Kementerian Agama untuk mengangkat guru-guru Agama Kristen‎,” ucap Syahrudin.

Kasi Penyelenggaraan Kristen Kemenag Rohul, Jernih Simatupang mengaku, untuk sekolah yang tidak memiliki guru Agama Kristen, maka siswa Kristen tidak mendapatkan pendidikan agama.‎

***( Alfian Tob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *