Club Arwana FC Sabet Juara di Open Tournamen KUD CUP II 2017 Mahato
TAMBUSAI UTARA, Riau Andalas.com – Club Arwana FC, akhirnya sabet juara di Open Tournamen KUD Cup II tahun 2017, setelah mengalahkan tuan rumah Mitra Marganda, melalui adu finalti di lapangan Sepak Bola SDN 029 Simpang KUD Pasir Putih Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu (Rohul), Selasa (12/9/2017) sore.
Dimenit-menit awal pertandingan, kedua tim sudah saling serang. Namun hingga turun minum skor kdua club masih kacamata 0-0.
Dibabak kedua, kedua tim tunjukkan permainan cepat. Kemudian, sampai waktu dua kali 45 menit tidak membuahkan gol, juga di babak tambahan tidak merubah skor 0-0, sehingga permainan harus ditentukan melalui drama adu finalti.
Dari darama adu pinalti, Arwana FC dari Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara setelah empat pemainnya berhasil melesakkan gol. Sementara, dua pemain Mitra Marganda gagal ekseskusi finalti dari titik putih.
Dengan kemenangan itu, Arwana FC berhak menerima piala Open Tournamen Sepakbola KUD CUP II 2017 dan uang pembinaan. Sementara, Club Mitra Marganda sebagai tuan rumah harus puas dipoisi sebagai runner up.
Dipertandingan ekspedisi, tim kecamatan Tambusai Utara harus mengakui kehebatan tim gabungan dari Polsek Tambusai Utara dan Koramil 11 Tambusai dengan skor 4-3.
Dalam partai final open tournamen KUD CUP II 2017, dihadiri Camat Tambusai Utara Zulhendri, Kapolsek Tambusai Utara AKP Fauzi, Danramil 11 Tambusai Kapten Yuhardi, Ketua PAC Pemuda Pancasila Mahato Darsono, Kades Mahato Firiadi, tokoh Masyarakat Simpang KUD Togu Lumban Gaol, serta ribuan masyarakat dari berbagai desa.
Pada penutupan open tournamen, Camat Tambusai Utara Zulhendri berharap, agar peran serta pemuda dalam ikut mensukseskan setiap kegiatan olahraga, sehingga para generasi muda terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba, serta kenakalan remaja.
Zulhendri juga mengajak, seluruh pemuda di Kecamatan Tambusai Utara aktif dalam kegiatan olahraga, baik sepakbola dan olahraga lain, sehingga mereka terhindar dari kegiatan negatif yang dapat merusak moral generasi muda.
Tokoh Masyarakat Simpang KUD Desa Mahato, Togu Lumban Gaol juga menyatakan, turnamen ini merupakan salah satu sarana kegiatan posifit bagi generasi muda. Kegiatan ini diakuinya akan digelar setiap tahun.***( Alfian)
