LingkunganPelalawanPemerintahan

Bupati Pelalawan Lepas Tim Safari Ramadan RAPP dan Pemda

Pll2

Pangkalan Kerinci, Riau Andalas.com– Bupati Pelalawan, HM Harris melepas tim safari Ramadhan Pemerintah

Kabupaten Pelalawan dan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) secara resmi pada

kesempatan berbuka puasa antara pemerintah kabupaten Pelalawan dengan Tokoh

Masyarakat, Pimpinan Ormas dan paguyuban di Balai Seminai, Pangkalan Kerinci, Rabu (8/6)

 

Dalam sambutannya Bupati menghimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar selalu

menjaga situasi yang kondusif selama bulan Ramadan. Bupati juga mengharapkan dengan

adanya bantuan RAPP berupa santunan anak yatim dan perlengkapan alat penunjuk waktu

sholat di masjid-masjid, dapat menjadi kerjasama yang baik ke depannya.

"Mudah-mudahan bantuan dari RAPP ini bisa menjadi kerjasama yang baik dan kepada tokoh-

tokoh masyarakat, para pimpinan organisasi masyarakat serta segenap lapisan masyarakat

Pll4 pll5

agar dapat kondusif sehingga ibadah puasa tidak terganggu," ujar HM. Harris.

Dalam kesempatan ini, Direktur RAPP, Rudi Fajar yang didampingi didampingi GM SHR dan CD

Wan Mohd. Jakh Anza menyerahkan bantuan kepada 100 anak yatim serta menyerahkan alat

pengingat waktu salat yang diterima langsung oleh Bupati Harris yang disaksikan oleh ratusan

masyarakat dari berbagai elemen, organisasi, dan paguyuban.

Direktur RAPP, Rudi Fajar yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan dalam safari

ramadan tahun ini mengangkat tema Majukan Persaudaraan Melalui Ramadhan Berkah, RAPP

akan mengunjungi sebanyak 182 desa di lima Kabupaten di Riau, dan menyantuni sebanyak

3.160 anak yatim.

"Dalam safari ramadhan kita terus berkoordinasi melibatkan pemerintah dan tokoh

masyarakat, sementara untuk Pelalawan RAPP akan berkunjung ke 46 desa dan akan

menyantuni sebanyak 900 anak yatim," ujar Rudi Fajar.

Rudi juga menambahkan melalui acara ini, pihaknya senantiasa menghimbau kepada seluruh

masyarakat Kabupaten Pelalawan dan sekitarnya agar tetap waspada terhadap kebakaran

lahan dan hutan, sehingga tidak mengganggu pelaksanaan ibadah puasa ramadan serta

kehidupan sehari-hari.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *