Berita utamaINHURiau

BPK dan KPK diminta Audit Dana Swakelola Dinas PUPR Riau Wilayah IV, Karena Penggunaan nya Kurang Jelas, Ada Indikasi Pilih pilih Kasih

INHU,Riauandalas.com-Ketua LSM Ber– Nas Kabupaten Indragiri Hulu yang juga sebagai Tokoh Masyarakat Kecamatan Pasir Penyu Hatta Munir mengatakan kepada Wartawan  Dana Swakelola Wilayah IV yang bertanggung jawab untuk jalan dan jembatan di Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir seperti nya ada pilih kasih oleh Ka UPT Dinas PU PR Provinsi Riau yaitu Sanusi yang Kantor nya di Airmolek Kecamatan Pasir Penyu Kab Inhu tepat nya di depan SMP N 1 Pasir Penyu.
Sementara anggaran untuk Paket Swakelola pemeliharaan jalan dan jembatan untuk Wilayah IV Dinas PU PR Provinsi Riau mencapai Rp 48 .000.000.000,- (empat puluh delapan milliyar rupiah ) lebih dalam APBD Provinsi Riau TA 2021 yaitu untuk Kab Inhu dan Kab Inhil tapi nyata nya pemeliharaan jalan dan jembatan di Kabupaten Indragiri Hulu hanya jalan Lintas Selatan di Desa Kepayang Sari Kecamatan Batang Cinaku itu pun hanya beberapa Kilometer saja itu pun hanya disekrap dengan Greider dipinggir jalan saja ujar salah seorang Tokoh Pemuda Desa Kepayang Sari Kecamatan Batang Cinaku yang berinisial K yang minta nama nya jangan ditulis.
Ketika Wartawan beberapa kali menghubungi Ka UPT Wilayah IV Dinas PU PR Provinsi Riau SANUSI melalui WA dan telepon  selurer nya  0822 3890 XXX8 pada Tahun 2021 yang lalu menanyakan tentang Pemeliharaan jalan dan jembatan sebelum Tahun Anggaran 2021 berakhir untuk Kabupaten Indragiri Hulu Sanusi mengatakan ia pak , setelah yang di Kabupaten Indragiri Hilir selesai semua alat Berat akan kita kerah kan  untuk mengerjakan jalan jalan yang mengalami kerusakan di Kabupaten Indragiri Hulu ujar Sanusi saat itu.
Namun nyata nya sampai Tahun Anggaran 2021 dan Kadis PUPR Provinsi Riau M Taufik tidak menjabat Kadis di PU PR Provinsi Riau lagi untuk pemeliharaan jalan dan jembatan di Kabupaten Indragiri Hulu pelaksanaan nya NOL BESAR karena hampir semua jalan Provinsi Riau yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu sangat mengkwatir kan para pengguna jalan yang menggunakan Sepeda Motor atau Kendaraan Roda Dua mau pun  Kenderaan Roda Empat .
Ketua LSM Ber  –Nas  dan tokoh Masyarakat Kab Inhu  Hatta Munir di Airmolek menambah kan, kalau memang itu yang terjadi  berarti ada indikasi Ka UPT Wilayah IV Dinas PU PR Sanusi itu ada pilih kasih kenapa di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu tidak diperhatikan sementara di Kabupaten Indragiri Hulu kondisi jalan Provinsi yang ada sudah sangat mengkwatir kan, dan kenapa jalan Provinsi yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir seperti nya diprioritas kan sementara Kantor UPT Dinas PU PR Wilayah IV berada di Airmolek Kabupaten Indragiri Hulu ujar Hatta Munir.
Hatta Munir mengatakan dan menanyakan tentang Anggaran Swakelola untuk pemeliharaan jalan dan jembatan di Kab Inhu dan Kab Inhil itu dikemanakan atau dihabiskan seluruh anggaran itu untuk Kabupaten Indragiri Hilir ungkap nya dengan nada kesal dan jengkel.
Ingat !!! Kantor UPT Dinas PU PR Provinsi Riau Wilayah IV yang terletak di Jalan Lintas Airmolek tepat nya di seberang SMP N 1 Pasir Penyu juga perlu dipertanyakan Kantor yang begitu Megah dan Mewah yang menghabis kan Anggaran APBD Provinsi Riau lebih Rp 5 Milliyar kegunaan nya tidak jelas , karena hampir setiap hari Pegawai yang PNS atau pun tenaga Honorer tidak ada ditemui dalam Kantor yang ada hanya beberapa orang yang ada yaitu penjaga Kantor saja …
Sementara anggaran untuk Pegawai  Kantor Wilayah IV tetap dianggar kan  dan Kenderaan untuk Pegawai Wilayah IV berupa Sepeda Motor tidak jelas pemanfaatan nya dan tak jelas siapa yang memskai nya dan  Kantor UPT Dinas PU PR Wilayah IV seperti tidak ada pemilik nya atau hanya pajangan saja mungkin yahc ujar Hatta Munir .
Terakhir Hatta Munir mengatakan kita minta  BPK dan KPK  mengaudit tentang Anggaran  UPT Dinas PU PR Provinsi Riau Wilayah IV , karena di duga penggunaan nya kurang jelas , mana jalan dan jembatan yang menggunakan Dana Swakelola  UPT Wilayah IV itu karena Jalan dan Jembatan Provinsi Riau yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu ada juga yang di kerjakan oleh Pihak ke Tiga dengan melalui Tender  ( LPSE ) .jelas Hatta Munir.  jhs.