Hukum&KriminalLingkunganRohul

Setelah Tiga Hari Pencarian, Tim Gabungan Temukan Jasad Bocah Hanyut di Sungai Batang Lubuh

Teks foto Jasad bocah hanyut di Sungai Batang Lubuh, akhirnya ditemukan tim gabungan setelah tiga hari dilakukan pencarian
RAMBAH HILIR- Setelah dilakukan pencarian di aliran sungai Batang Lubuh selama tiga hari, jasad Muhammad Rezki (12) warga Dusun Kulim Jaya II Rt 10 Rw 05 Desa Rambah Hilir Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan hulu (Rohul), yang hanyut dan tengelam di sungai Batang Lubuh saat mandi.
Awalnya, korban bersama 6 rekannya, Selasa (29/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, pergi menuju ke Sungai batang Lubuh untuk mandi.
Saat itu korban dan keenam rekannya berenang di tepian sungai. Saat korban berenang di sungai Batang Lubuh di Dusun Pasir Panjang Desa Rambah Hilir, Rambah Hilir, korban menghanyutkan diri mencoba menuju hilir sungai.
“Namun korban tidak bisa berenang ke tepi sungai dikarenakan arus sungai dalam keadaan deras, dan saat itu air sungai keadaan naik. Sehingga korban hanyut terseret arus sungai yang deras sehingga tidak bisa tertolong lagi” kata Budi Ikhsani, berdasarkan keterangan saksi saki.
Dikatakan Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat melalui Kapolsek Rambah Hulir Iptu Budi Ikhsani. SH, pencarian korban memasuki hari ketiga, dan tim gabungan akhirnya menemukan jasad korban dengan kondisi sudah meninggal dunia.

“Pencarian melibatkan Tim gabungan dari Personil Polsek Rambah Hilir, TNI, Basarnas, BPBD Kabupaten Rohul, Tagana Kabupaten Rohul dan Masyarakat Desa Rambah Hilir. Korban ditemukan penemuan sekitar pukul 13.10 WIB,” terang Budi Ikhsani.

Kapolsek menambahkan, dengan dibantu alat saat pencarian berupa perahu karet 3 unit dan sampan tradisional sekitar 10 unit.

“Jasad korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga, karena keluarga dari korban menolak untuk dilakukan outopsi,” jelas Kapolsek Rambah Hilir.

Budi Ikhsani megaku, disaat korban hanyut ke 6 rekan korban lalu memberitahukan ke orang tua korban. Rekan korban menyatakan, bahwa korban hanyut dibawa arus sungai Batang Lubuh. Setelah kejadian tersebut keluarga korban memberitahukan kepihak desa.
“Kita berterima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat, yang sudah membantu sehingga selama 3 hari jasad korban sudah ditemukan dan kita evakuasi lalu diserahkan ke pihak keluarga,” kata Budi Ikhasani. (AlfianTob)