Ini Penjelasan PJ Kades Jernih Terkait Pombensin Mini Milik Bumdes
JAMBI,Riauandalas.com-Pompa pengisian minyak bensin mini milik BUMDES desa Jernih yang di anggarkan dari dana desa pada tahun 2019 lalu, yang di angaran dari Dana Desa Rp 200 juta.
Pom mini BUMDES berlokasi, di simpang SMA Negeri 9 Sarolangun kini tidak berfungsi seperti barang rongsokan.
Sementara itu saat di konfirmasi
PJS kades Desa Jernih M.Zaidan di kediaman nya pada Senin 19 Oktober 2020. menuturkan, bahwah untuk pom bensin mini milik BUMDES kepengurusan yang lama tidak di pungsikan lagi, sebab sekarang sudah di bentuk kepengurusan BUMDES yang baru yang bergerak di bidang Gas Elpiji 3 kg dan Air bersih melalui Pamsimas. “Kepengurusan BUMDES yang baru lebih pokus ke Gas Elpiji dan Air bersih, sementara untuk pom bensin mini itu di kelola oleh pengurus BUMDES yang lama, jadi pengurus BUMDES yang baru tidak mau meneruskan karena menurut mereka pom mini ini kurang menguntungkan bagi BUMDES ini ,untuk mesin pompa bensin milik bumdes ini ada di simpan di titipkan di tempat RT setempat.
M.Zaidan juga menuturkan beberapa waktu lalu memang ada kepengurusan bumdes yang baru mengajukan ke saya supaya mesin pom mini ini di lelang, uang hasil lelang nanti untuk penambahan modal bumdes ini ,namun saya belum bisa mengaminkan karna saya mau mempelajari mekanisme nya dalam aturan nya di bolehkan atau tidak kalau dalam aturan nya nanti di bolehkan, insya Allah kita akan rapatkan di desa pengurus BUMDES dan BPD, kalau saya pribadi, saya setuju saja apa lagi uang hasil lelang mesin ini untuk tambahan modal BUMDES. Namun saya belum berani memastikan karna saya mau mempelajari apa boleh aturan nya demikian agar kita dari pemerintah desa tidak salah langkah dalam hal ini ,dan masyarakat desa Jernih juga harus tau kami dari pemerintah desa hanya mengangarkan dana Desa ..dan uang nya kita serah terima dengan pengurus bumdes barulah pihak bumdes yang belanja keperluan usaha bumdes tersebut,” tutup Zaidan. (Sobri)
