Berita utamaHukum&KriminalRohil

Pertemuan Sejumlah Wartawan, Pelayanan Di Lapas Kelas II A Bagansiapiapi Ternyata Efektif Bagi Warga Binaan Dan Pengunjung.

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Bagan SiapiApi mengadakan pertemuan silaturahmi bersama sejumlah wartawan dalam rangka meningkat nya pelayanan warga binaan dan para pengunjung, efektif dan efisiensi.

Pertemuan bersama wartawan itu selain pelayanan efektif Lapas Kelas II A Bagansiapiapi juga Bertujuan untuk mempererat hubungan semakin terjaga sebagimana selama ini dalam pelaksanan tugas lapas dan media sudah cukup harmonis.

Sebelumnya, Kedatangan sejumlah wartawan itu disambut baik pihak Lapas Dan langsung dipimpin Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas II A Bagansiapiapi Wachid Wibowo didampingi Bastian Manalu Ka.KPLP sebagai bertanggung jawab masalah keamanan dan ketertiban, Mismin Handoko Ketua Tim Humas Lapas Bagansiapiapi, Yani selaku Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas Lapas Bagansiapiapi, Dasrial Kasi Binadik bertanggung jawab masalah pembinaan bagi narapidana, Rabu 14 Oktober 2020.

Dalam pertemuan silaturahmi itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas II A BaganSiapiapi Wachid Wibowo menyebutkan, Salah satu layanan yang diberikan pihaknya kepada warga binaan pemasyarakatan adalah sebagai media komunikasi warga binaan pemasyarakatan dan keluarganya.

“Dengan adanya layanan ini warga binaan pemasyarakatan dapat mengobati rasa rindunya terhadap keluarga mereka walau tidak dapat bertemu muka secara langsung,”katanya diruangan kerjanya saat melakukan silaturahmi bersama sejumlah wartawan

Dikatakan Wachid, selain layanan telepon pihaknya juga menyediakan layanan video call untuk warga binaan yang ingin bertatap muka dengan keluarganya Melalui aplikasi Google.

“Mereka bisa nelpon keluarga istri di rumah dengan waktu sudah ditentukan pihak kami, selama 7 menit,”Jelasnya.

hal ini dibuktikan pihak lembaga pemasyarakatan Lapas Kelas II A BaganSiapiapi dengan dibentuknya pusat layanan terpadu untuk memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat yang diberikan kepada masyarakat umum dan prioritas bagi penyandang difabel dan selama masa pandemi covid 19.

“Seluruh pengunjung kelapas juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid 19, setelah nomor antrian yang dipanggil pengunjung dapat melakukan pendaftaran yang telah disediakan dengan menunjukkan identitas diri kepada petugas lapas,”Terang Wachid Wibowo.

“setelah melakukan pendaftaran pengunjung akan diarahkan menuju meja pemeriksaan barang untuk dilakukan pemeriksaan barang oleh petugas akan melalui box agar para pengunjung harus memasuki box sterilisasi untuk mencegah penularan covid 19”

“sebelum memasuki Lapas bagan siapi-api kemudian akan melakukan pengukuran suhu badan jika suhu badan diatas 37,5 derajat Celcius akan dilarang masuk dan disarankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut”Tambahnya.

Wachid Wibowo menegaskan, setiap pengunjung yang masuk ke Lapas harus melalui prosedur pemeriksaan badan oleh petugas Setelah dinyatakan aman oleh petugas baru diperbolehkan menuju ruang.

Menurutnya, Adapun waktu kunjungan yang diberikan maksimal selama 15 menit sedangkan untuk langsung dibantu oleh duta layanan menuju lokasi tidak perlu menunggu lagi akan langsung menuju loket pendaftaran oleh layanan tanpa harus mengantri.

“lalu menuju pintu utama petugas p2u akan mengukur suhu badan sebelum memasuki Lapas Bagansiapiapi, tujuannya akan selalu ditemani dan dilayani oleh petugas yang bertugas kemudian akan mengantarkan kembali ke keluarganya,”ungkapnya.

Wachid Wibowo menambahkan, pihaknya juga menyediakan layanan masyarakat, yaitu layanan informasi bantuan terhadap masyarakat tentang adanya permasalahan ataupun pelanggaran hak asasi manusia yang diajukan oleh seseorang ataupun kelompok orang.

“Selain kunjungan umum dan lapas Bagansiapiapi juga meluncurkan layanan psiphone laba atau sistem pendaftaran online Lapas Bagansiapiapi sehingga memudahkan pelayanan bagi warga binaan dan pengunjung,”Imbuhnya.

Wachid Wibowo berharap bahwa pihaknya butuh dukungan dari semua pihak termasuk salah satunya dari media.

“Mudah mudahan hubungan kita semakin terjalin baik Meskipun sekarang ini kita keterbatasan karena Pendemi Covid 19, tapi kami tetap berusaha lebih baik lagi, kami juga tidak pernah merasa terhadang di Pendemi ini, kita juga berharap pelayanan lapas ini lebih meningkat lagi. Kita juga meminta warga binaan kita menggunakan sarana dan prasarana dapat dimanfaatkan lebih baik,”Pungkasnya.(Said)***