PemerintahanPendidikanRohul

Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Yayasan Zaliyah Dirikan Taman Bacaan Masyarakat

ROKAN HULU, Riauandalas.com – Sebagai bentuk kepedulian dalam membentuk karakter masyarakat yang membudayakan membacayang pintar dan berkualitas, Yayasan Zaliyah mendirikan dan meresmikan Taman Baca Masyarakat (TMB), pada Senin (8/10/2018).

TMB yang didirikan oleh Yayasan Zaliyah itu terletak di Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) (Rohul),Riau. Didirikan oleh Bunda Hamsanah,S.pd, Saat ini beliau juga menjabat Kepala Seksi (Kasi) Ketenagaan SD.

Hamsanah S.Pd kepada wartawan Senin (8/10/2018) mengatakan peresmian Taman Bacaan Masyarakat yang bernaung dibawah yayasannya, merupakan sebuah langkah dan komitmennya untuk mencerdaskan generasi bangsa dengan menanamkan budaya belajar dan membaca.

“Alhamdulillah Taman Bacaan Masyarakat sudah kita resmikan, ini sebuah langkah dari kami untuk menanamkan budaya belajar dan membaca di Kecamatan Rambah. Ide mendirikan TBM sudah lama kami rencanakan, namun saat ini baru terealisasi, ini sebagai komitmen kami untuk meningkatkan minat baca masyarakat,” kata Hamsanah

Diakui Hamsanah, tujuan mendirikan TBM agar bisa meningkatkan minta baca masyarakat, pihak yayasan menyediakan berbagai jenis buku bacaan, seperti buku keterampilan, Buku agama dan buku pelajaran lainnya.

“Tak bisa di pungkiri, TBM ini sangat di dukung oleh sahabat-sahabat saya sampai-sampai buku yang layak pakai juga saya jemput ke rumah-rumahnya,” kata Hamsanah

Perempuan yang akrab disapa Bunda Ham ini menjelaskan sebelum meresmikan TBM ini, Yayasan Zaliyah juga sudah berkecimpung dan peduli dengan dunia pendidikan, seperti sudah memiliki Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok bermain.

“Untuk masuk TK saja orang tua tidak perlu merogoh kocek yang banyak, hanya 1 juta saja dan bisa di cicil selama 1 tahun, Orang tua tidak perlu membayar apa-apa lagi. Dengan menabung 2 ribu. Anak- anak sudah bisa dapat baju, buku dan SPP satu tahun. Sebenarnya saya mau menggratiskan tapi saya belum mampu,” ujarnya.

Lanjut Bunda Ham, Selain itu pihak Yayasan Zaliyah juga fokus dalam pendidikan dan pelatihan dalam bidang Tata boga, Tatarias pengantin, Keterampilan dan yayasan juga bekerja sama dengan masyarakat yang mempunyai wirausaha seperti kerajinan tikar pandan dan lampu dari bambu.

Selain itu, sebagai bentuk kepedulian dan berusaha mensejajarkan pendidikan di desa dengan perkotaaan, Bunda Ham berharap masyarakat di desanya bisa mengecap pendidikan yang layak dan memiliki skill, dibawah naungan Pusat Kegiatan Belajar (PKBM).

“PKBM dari Yayasan Zaliyah ini sebagai bentuk memberikan dukungan dan kesempatan bagi masyarakat yang putus sekolahuntuk mendapatkan Pendidikan yang layak dan mendapatkan ijazah terakhir yang bermanfaat untuk melamar Pekerjaan bahkan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih Tingi, Kejar paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara dengan SMA serta Keaksaraan Fungsional (KF) atau istilah buta huruf,” tuturnya. (Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *