INHUPemerintahan

Dana UED SP Desa Tani Makmur Di Pertanyakan BPD Dan Masyarakat.

ketua BPD Desa Tani Makmur Drs Herman
RENGAT,Riauandalas.com

Masyrakat Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) rencananya akan memanggil kepengurusan Pengelola keuangan Usaha Ekonomi Desa ( UED SP ) yang selama ini perjalanan perkembangan simpan pinjam  ke masyarakat tidak ada laporan kepada Desa dan masyarakat.
Hal ini di sampaikan ketua BPD Drs Herman dan anggota yang baru 3 bulan dilantik, kepada wartawan ia membeber saat bincang bincang di warung kopi bahwa UED SP yang di kelola oleh pengurus yang di ketuai oleh “Sukijan belum ada laporannya kepada BPD yang Baru. Sehingga ini menjadi PR bagi kami untuk meminta dan memanggil ketua UED SP agar menjelaskan dan merincikan perkembangan bantuan keuangan hibah Propinsi tersebut kepada masyarakat.
Rencana pemanggilan ketua UED SP ini akan di gelar pada tanggal 4/08/2018 yang bertempat di SD Neg.023 Desa tani makmur. Dalam agenda rapat tersebut BPD akan mengundang seluruh perangkat dan tokoh masyarakat desa sehingga semua akan tahu kemana keuangan Dana UED SP itu sekarang Berada” jelasnya.
Agenda pembahasan UEd SP memang telah lama menjadi keluhan masyarakat,karena dana tersebut di berikan pemerintah untuk membantu usaha usaha kecil masyarakat agar ekonomi meningkat.
Bantuan hibah pemerintah propinsi yang di kelolah sejak tahun 2013 berjumlah Rp 500 juta yang di kelolah seharus nya dapat berkelanjutan karena menurut ketua BPD Drs Herman pada saat ikut musyawara di kantor Bupati menuturkan dalam rapat yang di pipimpin lansung oleh Kadis PMD Asman Dayat,asisten 3 Junaidi Rahmad serta di hadiri pejabat Pemkab Inhu memberi himbauan agar BUMDES yang ada di masing desa segera di kembang untuk meningkatkan ekonomi warganya termasuk danah hibah propinsi UED SP ” katanya. (Kusjul/JS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *