Pendistribusian Pupuk Bersubsidi oleh Perwakilan Petrokimia Gresik Riau/ Kepri minta diperiksa oleh Pihak Kejati,Kejari dan Tipikor.
INHU, Riau Andalas .com- Terkait mengenai kebutuhan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Indragiri Hulu sampai sekarang diduga telah terjadi pemyimpangan oleh para pengecer, terutama Pupuk bersubsidi jenis Phonska dan SP 36 dari Petrokimia Gresik.
Banyak Masyarakat Petani sangat mengeluh karena susah nya untuk mendapat kan Pupuk Bersubsidi terutama Pupuk Bersubsidi jenis Phonska dan SP 36 .
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Gapoktan Desa Alim Kecamatan Batang Cinaku Nainggolan, bahwa Kelompok Tani Desa Alim hampir setiap Tahun nya menyerah kan RDKK (Rencana Depenitif Kebutuhan Kelompok), tapi sampai saat ini belum pernah mendapatkan Pupuj Bersubsidi, ada saja alasan Pengecer kepada anggota Kelompok tidak masuk nya Pupuk Bersubsidi ,terkadang alasan nya pupuk nya sudah habis .
Ketika hal itu, pernah dikonfirmasi kepada Perwakilan Petrokimia untuk Provinsi Riau dan Kepri Saiful melalui telepon selurer nya apa benar Pupuk Bersubsidi jenis Phonska dan SP 36 habis namun tidak bersedia menjawab nya, sampai berita ini ditulis Saiful belum berhasil dikonfirmasi .
Padahal sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan yang mana sudah dimuat oleh Media ini tentang Realokasi Kebutuhan Pupuk Bersubsidi pada seria Kecamatan sudah ada ketentuan nya, tapi kog bisa bisa nya Pupuk sudah habis jawab Pengecer ,jadi ada indikasi Pupuk Bersubsidi untuk Kabupaten Indragiri Hulu besar dugaan telah terjadi Korupsi, untuk itu diminta kepada Kejari dan Tipikor mengusut tuntas tentang pendistribusian Pupuk Bersubsidi jenis Phonska dan SP 36 ,apakah memang sesuai dengan yang di SK kan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu yaitu Pupuk Bersubsidi Jenis Phonska sebanyak 4.143 Ton dan SP 36 sebanyak 1.701 Ton .
Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu nomor ;4323/KPTS/X/Distan-Kan/2017 . ** js.
