PemerintahanRohul

Jalankan Intruksi Bupati Asisten III Minta Semua Kecamatan, UPTD Data Tenaga Honorer Dan PNS  

ROKAN  HULU, Riau Andalas. com  – Menjalankan intruksi Bupati Rokan Hulu (Rohul), H.Suparman .S.Sos.M.Si, Plt Asisten III Setda Rohul, minta seluruh kecamatan termasuk UPTD di Rohul mendata seluruh PNS dan tenaga honorer yang ada.

 

Pendataan seluruh tenaga honorer dan PNS diakui Plt Asisten III,Helfiskar.SH.MH yang juga Kabag Hukum, untuk melakukan evaluasi kebahasaan tenaga honorer dan PNS untuk bisa lebih meningkatkan kinerjanya, termasuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

 

“Bupati menginginkan, seluruh PNS dan tenaga honorer di Rohul termasuk kecamatan maupun UPTD, menjalankan tugasnya dengan baik. yang terpenting lagi, pekerjaan PNS apalagi tenaga honorer bukan pekerjaan sampingan namun kedepannya mereka bisa jalankan tugasnya karena besar anggaran yang diberikan untuk gaji PNS maupun tenaga honorer,” imbau Helfiskar, Jumat (8/9/2017), saat berikan arahan terkait evaluasi pegawai honorer dan PNS kecamatan serta UPTD se-Rambah Hilir.

 

Helfiskar juga menegaskan, agar seluruh kecamatan dan UPTD sebagai Rohul, untuk melaksanakan apel dan mengabsensi kehadiran seluruh PNS dan tenaga honorer.

 

“Sesuai instruksi Bupati, apel dan absensi kehadiran setiap harinya dilaksanakan. kemudian, Setiap bulan rekapnya dilaporkan ke BKD Rohul untuk dievaluasi,” tegas Helfiskar.

 

Bupati secara tegas diakui Helfiskar, sudah menginstruksikan ke dirinya untuk berikan pengarahan ke PNS dan tenaga hinorer maupun PNS Kecamatan juga UPTD. sehingga kedepannya, tidak ada lagi alasan, tidak bekerja karena alasan sakit.

 

“Bila memang sakit dan tidak bekerja harus melamporkan ke atasannya, juga adanya surat keterangan sakit dari dokter,” imbauya.

 

Helfiskar tidak menginginkan, PNS maupun tenaga honorer yang ada di kecamatan maupun UPTD bila tidak masuk bekerja melaporkannya ke rekannya saja. Namun harus langsung ke atasnya. Melalui evuasi tenaga honorer dan PNS yang dihadiri Camat Rambah Hilir,Junaidi, Kepala Puskesmas Rambah Hilir I Abu Syifyan.SKM, para kepala UPTD serta ratusan tenaga PNS juga honorer se Rambah Hilir, yg digelar di aula kantor Camat Rambah Hilir.

 

“Intruksi ini harus diikuti dan dilaksanakan, dan berlaku untuk seluruhnya di Rohul. Bupati juga menyatakan, sewaktu waktu dirinya akan melakukan inspeksi mendadak ke kecamatan dan UPTD, bagi honorer yang kedapatan. Tanpa keterangan jangan disalahkan bila di berhentikan, termasuk PNS akan diberikan sanksi tegas,” ucapnya.

 

“Karena saat ini beban besar bagi Pemkab Rohul membayarkan gaji ke tenaga honorer. Sehingga mereka dituntut untuk bekerja secara profesional, karena bupati mengungkap tenaga honorer yang mau bekerja. Apalagi kini ada sejumlah tenaganya honorer yang tengah diproses untuk diberhrntikan karena tidak masuk tanpa kerterangan juga 1 PNS yang tahap proses untuk diberhentikan,” jelas Helfiskar lagi.

 

Bukan hanya itu saja, juga ada berbagai permasalahan pegawai yang kini di proses, baik terkait perceraian serta perselingkuhan. Dengan semakin canggihnya alat komuikasi, banyak terjadi perceksokan antar keluarga terutama di kalangan pegawai.

 

“Semuanya tergatung ke pribadi masing-masing, bila ingin tetap bekerja baik sebagai tenega honorer maupun PNS, maka apa yang sudah disampaikan sesuai intruksi Bupati Suparman agar dijalankan. Sekali lagi saya ingatkan, bahwa PNS maupun tenaga honorer bukan pekerjaan sampingan,” ucapnya lagi. **( Alfian)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *