Rohul

89.789 Jiwa : Warga Rohul  Belum Miliki Akte Kelahiran

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyatakan, hingga kini warga Rohul yang belum miliki akte kelahiran capai 89.789 Jiwa atau 43,64 persen. ‎Hal ini di ungkapkan Kadisduk Capil Rohul, Drs.H.Syaiful Bahri pada hari senin (04/12/17)

Menurutnya saat ini di Rohul jumlah anak usia 0 sampai 18 tahun terdata 205.771 jiwa. Dimana yang sudah memiliki akte 115.973 jiwa atau baru capai sekitar 56, 36 persen,” Jadi Agar bisa mengejar paling tidak target 85 persen hingga akhir Desember 2017 mendatang, pihaknya melakukan sistim jemput bola dengan datangi Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) yang ada di kecamatan.

Ditinya menjelaskan pada Pekan lalu, kita lakukan sistim jemput bola ke Kecamatan Tambusai pengurusan akte kelahiran anak gratis. Di sana kita melihat antusias masyarakat yang mengurus akte kelahiran anaknya, dan masyarakat yang datang cukup banyak. Ini berkat kerjasama dengan Camat Tambusai, sehingga masyarakat mengetahui kegiatan kita sehingga banyak yang mengurus akte kelahiran,” terang Syaiful Bahri.

Selain akte kalahiran ungkap Syaiful Bahri, dari jumlah penduduk Rohul yang terdata 568.891 jiwa, saat ini yang wajib KTP 400.581 jiwa. Kemudian, yang belum melakukan perekaman KTP 337.311 jiwa atau capai 84 persen sementara data di pusat 98 persen.

“Kemudian, sesuai data pusat ke kita yang belum melakukan perekaman KTP yakni 63.270 jiwa. KTP-el yang sudah tercetak bagi warga yang sudah melakukan perekaman 316.593 lembar,” jelas Syaiful lagi.

Kini menurut Syaiful, kini dirinya sudah memerintahkan agar kantor pelayanan di seluruh Kecamatan dilakukan perbaikan. Termasuk adanya informasi Ombesmen, minta syarat ruang pelayanan sesuai OSP.

“Dari kunjungan kita ke UPTD di sejumlah kantor Camat, saat ini sudah bisa lakukan perekaman, kecuali Kecamatan Kunto Darussalam karena rusak jaringan server dan kini sudah tahap perbaikan,”

Syaiful mengaku, dirinya kini masih turun ke ke kecamatan, untuk melihat secara langsung pelayanan. Karena, terget akhir Desember 2017 mendatang realiasi sudah 85 persen, sementara kini bari 56 persen.

“Saya himbau ke masyarakat, bisa segera melaporkan kelahiran anaknya, jangan terdesak baru sibuk mengurusnya. Apalagi saat iniUPTD kita sudah bisa entri data,” harap Syaiful lagi. ** ( Armen Nst)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *